Temukan 8 Manfaat Daun Maja yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat daun maja

Manfaat daun maja sangatlah banyak, salah satunya adalah sebagai obat tradisional untuk berbagai penyakit. Daun maja mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin, yang memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba. Selain itu, daun maja juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, dan kalsium, yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Menurut Dr. Fitriani Hasan, seorang dokter umum, daun maja memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin.

“Senyawa aktif ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba, sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit,” jelas Dr. Fitriani.

Daun maja dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, disentri, batuk, demam, dan nyeri sendi. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan merebus daun maja dan meminum air rebusannya.

1. Antioksidan

Manfaat daun maja sebagai antioksidan berasal dari kandungan flavonoid dan alkaloid. Senyawa aktif ini berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan dalam daun maja bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

2. Antiinflamasi

Manfaat daun maja sebagai antiinflamasi berasal dari kandungan alkaloid dan saponin. Senyawa aktif ini memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, asma, dan penyakit usus.

Daun maja dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi senyawa proinflamasi dan meningkatkan produksi senyawa antiinflamasi. Dengan demikian, daun maja dapat bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan.

3. Antimikroba

Daun maja memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri dan jamur. Sifat antimikroba ini berasal dari kandungan alkaloid dan saponin dalam daun maja.

Alkaloid dan saponin berperan menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme penyebab penyakit. Dengan demikian, daun maja dapat bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri dan jamur, seperti diare, disentri, dan infeksi saluran kemih.

4. Mengatasi diare

Daun maja memiliki khasiat untuk mengatasi diare karena mengandung senyawa aktif yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, seperti Escherichia coli dan Salmonella. Selain itu, daun maja juga mengandung tanin yang berfungsi sebagai astringen untuk menyerap cairan berlebih pada feses sehingga dapat mengentalkan feses dan mengurangi frekuensi buang air besar.

5. Menurunkan demam

Manfaat daun maja untuk menurunkan demam berasal dari kandungan saponin yang bersifat antipiretik (penurun panas). Saponin bekerja dengan cara menghambat produksi senyawa penyebab demam, sehingga dapat menurunkan suhu tubuh secara alami.

6. Meredakan nyeri sendi

Daun maja memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi. Senyawa aktif dalam daun maja, seperti alkaloid dan saponin, berperan menghambat produksi senyawa proinflamasi dan meningkatkan produksi senyawa antiinflamasi. Dengan demikian, daun maja dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam daun maja berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan melawan infeksi, sedangkan antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

8. Melancarkan pencernaan

Daun maja memiliki sifat laksatif yang dapat melancarkan pencernaan. Kandungan serat dan saponin dalam daun maja membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Selain itu, sifat antiinflamasi daun maja juga dapat meredakan gangguan pencernaan seperti diare dan disentri.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Mengonsumsi Mangga Demi Kesehatan Mereka

publish oleh aisyah
Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Mengonsumsi Mangga Demi Kesehatan Mereka

Mangga, buah tropis yang manis dan segar, jadi favorit banyak orang. Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya membuat mangga jadi primadona. Tapi, tahukah Anda, di balik kelezatannya, mangga mengandung gula alami yang cukup tinggi, sekitar 46 gram. Ini artinya, ada beberapa kelompok orang yang perlu memperhatikan asupan mangga mereka.Bukan berarti mangga harus dihindari sepenuhnya, tapi penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Siapa saja yang perlu membatasi konsumsi mangga? Yuk, simak penjelasannya!

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Mungkinkah Tetap Jadi yang Terbesar di ASEAN? Akankah Mimpi Terwujud?

publish oleh aisyah
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Mungkinkah Tetap Jadi yang Terbesar di ASEAN? Akankah Mimpi Terwujud?

Rencana besar BYD untuk membangun pabrik otomotif terbesar di Asia Tenggara, tepatnya di Subang, Jawa Barat, ternyata tak semulus yang dibayangkan. Pabrik yang digadang-gadang akan menjadi basis produksi raksasa di ASEAN ini dikabarkan terkendala aksi premanisme dan gangguan dari oknum organisasi masyarakat (ormas).Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya menyatakan pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi yang terbesar di ASEAN. Lahan pabrik yang awalnya seluas 108 hektar, kini telah diperluas menjadi 126 hektar. General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang, optimis pembangunan pabrik ini akan rampung lebih cepat dari pembangunan pabrik serupa di China dan Thailand. Dengan dukungan pemerintah, BYD menargetkan produksi komersial dimulai awal 2026.

2 Minuman yang Paling Disukai Sel Kanker Waspadai Konsumsi Anda

publish oleh aisyah
2 Minuman yang Paling Disukai Sel Kanker Waspadai Konsumsi Anda

Banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker, mulai dari genetika hingga gaya hidup. Salah satu faktor yang sering terlupakan adalah konsumsi minuman tertentu. Mari kita bahas dua jenis minuman yang sebaiknya dibatasi untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko kanker.Sebuah studi dari Cancer Council Victoria dan Melbourne University mengungkapkan hubungan mengejutkan antara minuman manis dan peningkatan risiko kanker. Riset yang melibatkan lebih dari 35.000 warga Victoria selama 12 tahun ini menemukan 3.283 kasus kanker terkait obesitas, termasuk kanker hati, ovarium, pankreas, dan kantong empedu. Yang menarik, peningkatan risiko ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh obesitas.

Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

publish oleh aisyah
Tom Lembong, Menteri Pertanian Sebut Industri Gula Nasional Lebih Untung jika Impor GKM, Benarkah Demikian?

Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian di tahun 2015 pernah menyatakan industri gula nasional justru lebih diuntungkan dengan impor gula kristal mentah (GKM). Pernyataan ini muncul saat Lembong meminta keterangan saksi dalam persidangan dugaan korupsi impor gula periode 2015-2016.Dalam persidangan tersebut, Lembong bertanya kepada Roro Reni Fitriani, ASN Kementerian Investasi, mengenai pemberian insentif bebas bea masuk impor bahan baku dan mesin untuk merangsang investasi. Lembong menegaskan bahwa pengolahan bahan baku menjadi barang jadi dianggap memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Reni pun membenarkan hal tersebut.

Kejagung Didesak Lapor Dewan Pers Terlebih Dahulu Sebelum Tetapkan Direktur JAK TV Tersangka Berita Negatif, Picu Kontroversi Publik

publish oleh aisyah
Kejagung Didesak Lapor Dewan Pers Terlebih Dahulu Sebelum Tetapkan Direktur JAK TV Tersangka Berita Negatif, Picu Kontroversi Publik

Jakarta, Kompas.com - Penetapan Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Bahtiar, sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) menuai sorotan. Tian diduga membuat berita negatif tentang Kejagung dan menerima uang Rp 487 juta. Ketua BPPA Dewan Pers, Bambang Santoso, menyarankan agar Kejagung seharusnya melaporkan dugaan pelanggaran tersebut ke Dewan Pers terlebih dahulu."Langkah yang lebih bijak adalah membawa dan mengadukan dulu ke Dewan Pers. Ini berkaitan dengan ranah etika jurnalistik dalam pembuatan berita," ujar Bambang, Selasa (22/4/2025).

4 Tips Agar Alpukat Matang Sempurna dan Menggugah Selera, Siap Disantap Sekarang!

publish oleh aisyah
4 Tips Agar Alpukat Matang Sempurna dan Menggugah Selera, Siap Disantap Sekarang!

Siapa sih yang tak suka alpukat? Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih membuatnya jadi favorit banyak orang. Tapi, alpukat yang belum matang sempurna bisa merusak pengalaman menikmati buah lezat ini. Kematangan alpukat sangat dipengaruhi oleh cara penyimpanannya. Yuk, simak tips jitu mematangkan alpukat agar siap dinikmati!Seperti yang dijelaskan dalam buku Teknologi Pascapanen Buah dan Sayuran Tropika karya Winarno (2013:142), kondisi penyimpanan dan perlakuan pascapanen sangat berpengaruh pada proses pematangan alpukat.

NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari untuk Kesehatan Anda

publish oleh aisyah
NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari untuk Kesehatan Anda

Bayangkan, hampir 700 ribu kali setiap harinya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita digunakan untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan. Data fantastis ini diungkap langsung oleh Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, saat penandatanganan kerja sama terbaru antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil di Jakarta. Ternyata, dari 17 miliar total akses data kependudukan, sekitar 14% atau hampir 2 miliar akses berasal dari BPJS Kesehatan. Ini menjadikan BPJS Kesehatan sebagai institusi pengguna NIK terbesar dalam layanan publik.Bukan hanya melalui website, akses NIK untuk layanan BPJS Kesehatan juga dilakukan melalui beragam teknologi canggih. Mulai dari card reader, teknologi pengenalan wajah (face recognition), hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang semakin praktis. Kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil ini, yang kini sudah diperbarui untuk keenam kalinya, menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam memanfaatkan teknologi demi kemudahan masyarakat.

6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah dan Gaji Menjanjikan

publish oleh aisyah
6 Jurusan Kuliah bagi yang Tidak Suka Matematika tapi Prospek Kerja Cerah dan Gaji Menjanjikan

Tak semua jurusan kuliah menuntut kemampuan matematika yang tinggi. Bagi kamu yang kurang suka berhitung, jangan khawatir! Masih banyak pilihan jurusan dengan prospek kerja menjanjikan yang minim hitung-hitungan. UTBK SNBT, jalur mandiri, semuanya membuka peluang untuk meraih masa depan cerah, bahkan tanpa harus jago matematika.Banyak bidang studi yang lebih fokus pada kreativitas, komunikasi, atau kemampuan analisis. Berikut beberapa jurusan kuliah yang cocok untuk kamu yang kurang menyukai matematika, tapi tetap ingin memiliki karir yang gemilang:

4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

publish oleh aisyah
4 Cara Menyimpan Jahe, Kunyit, Lengkuas di Kulkas agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Jahe, kunyit, dan lengkuas – trio rempah ajaib yang tak hanya menyedapkan masakan, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. Sayangnya, ketiga rempah ini rentan layu, berjamur, bahkan busuk jika tidak disimpan dengan benar. Nah, agar stok bumbu dapur Anda selalu prima dan siap pakai, yuk simak tips menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas di kulkas agar tetap segar dan aromatik!Banyak yang memilih menyimpan jahe, kunyit, dan lengkuas di kulkas agar tahan lebih lama. Seperti dijelaskan dalam buku Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk Pauk Jawa Bagian 1, ketiga rempah ini memang sering digunakan dalam masakan dan minuman tradisional. Menyimpannya di suhu ruang terlalu lama justru membuat mereka cepat rusak. Kulkas, dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol, jadi solusi tepat untuk menjaga kesegaran, aroma, dan nutrisi ketiganya.

Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta, Tantangan Kesejahteraan di Perguruan Tinggi

publish oleh aisyah
Tukin, Sertifikasi, dan Dosen Swasta, Tantangan Kesejahteraan di Perguruan Tinggi

Profesor Rahmat Setiawan menyuarakan isu penting tentang kesejahteraan dosen, terutama dosen perguruan tinggi swasta (PTS), dalam tulisannya di Kompas.com (16 April 2025). Beliau dengan tajam menyoroti kenyataan bahwa mayoritas dosen di Indonesia berasal dari PTS, namun kesejahteraan mereka sering terabaikan. Padahal, kontribusi mereka dalam mencerdaskan bangsa, sebagaimana diamanatkan UUD 1945, tak kalah penting dari dosen negeri.Tulisan Prof. Rahmat menjadi advokasi yang kuat bagi dosen PTS. Beliau tak hanya mengungkap ketimpangan yang ada, tetapi juga menawarkan solusi konkret. Usulannya agar pemerintah mempertimbangkan skema pembiayaan tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen PTS, baik melalui PTS masing-masing maupun langsung dari APBN, patut diapresiasi dan dikaji lebih lanjut.

Artikel Terbaru