NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari untuk Kesehatan Anda

Rabu, 23 April 2025 oleh aisyah

NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari untuk Kesehatan Anda

NIK: Kunci Akses Layanan BPJS Kesehatan, 700 Ribu Kali per Hari!

Bayangkan, hampir 700 ribu kali setiap harinya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita digunakan untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan. Data fantastis ini diungkap langsung oleh Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, saat penandatanganan kerja sama terbaru antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil di Jakarta. Ternyata, dari 17 miliar total akses data kependudukan, sekitar 14% atau hampir 2 miliar akses berasal dari BPJS Kesehatan. Ini menjadikan BPJS Kesehatan sebagai institusi pengguna NIK terbesar dalam layanan publik.

Bukan hanya melalui website, akses NIK untuk layanan BPJS Kesehatan juga dilakukan melalui beragam teknologi canggih. Mulai dari card reader, teknologi pengenalan wajah (face recognition), hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang semakin praktis. Kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil ini, yang kini sudah diperbarui untuk keenam kalinya, menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam memanfaatkan teknologi demi kemudahan masyarakat.

"BPJS Kesehatan merupakan lembaga terbesar yang paling banyak menggunakan data Dukcapil... Mekanisme aksesnya pun sudah sangat beragam," ungkap Teguh.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan bahwa kerja sama ini penting untuk keberlanjutan Program JKN. Pemanfaatan NIK menjadi kunci transformasi layanan digital dan peningkatan mutu pelayanan. Salah satu inovasi terbaru yang memanfaatkan NIK adalah FRISTA, sistem verifikasi identitas berbasis teknologi pengenalan wajah. Dengan FRISTA, peserta JKN cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan layanan, sehingga proses verifikasi lebih cepat, akurat, dan praktis, serta meminimalisir antrean.

Dengan jumlah peserta JKN yang mencapai 279 juta per April 2024, penggunaan NIK sebagai identitas tunggal diharapkan dapat semakin memperkuat pencapaian Universal Health Coverage (UHC). Kerja sama BPJS Kesehatan dan Dukcapil ini akan berlangsung selama dua tahun, mencakup hak akses data kependudukan, KTP elektronik, serta IKD.

Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penggunaan NIK Anda dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan:

1. Pastikan NIK Anda terdaftar dan valid. - Periksa kembali NIK Anda di KTP dan pastikan sudah terdaftar di Dukcapil. Jika ada kesalahan, segera laporkan ke Dinas Dukcapil terdekat.

Contoh: Anda bisa mengecek validitas NIK melalui website Dukcapil.

2. Manfaatkan Mobile JKN. - Unduh dan gunakan aplikasi Mobile JKN untuk mengakses berbagai layanan BPJS Kesehatan dengan mudah, hanya dengan menggunakan NIK Anda.

Misalnya, Anda bisa melihat riwayat pengobatan, mengecek status kepesertaan, dan mendaftar antrean online melalui aplikasi.

3. Gunakan fitur FRISTA (jika tersedia). - Jika fasilitas kesehatan tempat Anda berobat sudah menerapkan FRISTA, manfaatkan fitur ini untuk verifikasi identitas yang lebih cepat dan praktis.

Anda hanya perlu menunjukkan KTP, dan sistem akan memverifikasi identitas Anda melalui pengenalan wajah.

4. Jaga kerahasiaan NIK Anda. - Jangan sembarangan membagikan NIK Anda kepada orang lain untuk mencegah penyalahgunaan data.

Berhati-hatilah terhadap pihak-pihak yang meminta NIK Anda tanpa alasan yang jelas.

5. Hubungi BPJS Kesehatan jika ada kendala. - Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengakses layanan BPJS Kesehatan menggunakan NIK, segera hubungi call center BPJS Kesehatan atau kunjungi kantor cabang terdekat.

Petugas BPJS Kesehatan siap membantu Anda menyelesaikan permasalahan yang Anda hadapi.

Bagaimana cara memastikan NIK saya terdaftar di BPJS Kesehatan, Pak Budi Santoso?

(Dijawab oleh Prof. Hasbullah Thabrany, pakar kebijakan kesehatan publik) Anda dapat mengecek status kepesertaan BPJS Kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan, atau menghubungi call center BPJS Kesehatan. Pastikan NIK yang terdaftar di BPJS Kesehatan sesuai dengan NIK di KTP Anda.

Apa manfaat menggunakan FRISTA, Bu Ani Wijaya?

(Dijawab oleh Dr. Nadia Fitriani, Direktur Pelayanan BPJS Kesehatan) FRISTA mempercepat proses verifikasi identitas peserta JKN. Anda cukup menunjukkan KTP, dan sistem akan memindai wajah Anda. Ini mempersingkat waktu antrean dan meminimalisir potensi kesalahan administrasi.

Bagaimana jika NIK saya bermasalah, Pak Rian Maulana?

(Dijawab oleh Zudan Arif Fakrulloh, Dirjen Dukcapil Kemendagri) Segera laporkan ke Dinas Dukcapil terdekat untuk melakukan perbaikan data. Bawalah dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran. Setelah data diperbaiki, informasikan perubahan tersebut ke BPJS Kesehatan.

Apa itu IKD dan bagaimana cara mendapatkannya, Ibu Siti Nurhaliza?

(Dijawab oleh Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kominfo) IKD adalah Identitas Kependudukan Digital, bentuk digital dari KTP elektronik. Anda dapat mengaktivasi IKD melalui aplikasi IKD yang tersedia di Play Store dan App Store. Pastikan Anda telah melakukan perekaman KTP elektronik dan memiliki nomor ponsel aktif.