
Tepung sagu merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk penderita asam lambung. Tepung sagu memiliki sifat menenangkan dan melapisi saluran pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri, mual, dan kembung. Selain itu, tepung sagu juga mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit yang sering menyertai asam lambung.
Tepung sagu merupakan bahan makanan yang banyak digunakan sebagai pengental dalam masakan Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tepung sagu juga memiliki manfaat kesehatan, salah satunya untuk mengatasi asam lambung?
“Tepung sagu mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit yang sering menyertai asam lambung,” ujar dr. Amelia Sari, seorang dokter spesialis penyakit dalam.
Selain itu, tepung sagu juga memiliki sifat menenangkan dan melapisi saluran pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri, mual, dan kembung.
1. Sumber karbohidrat kompleks
Tepung sagu merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk penderita asam lambung. Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan asam lambung.
2. Kaya serat
Tepung sagu kaya akan serat, yang sangat bermanfaat untuk penderita asam lambung. Serat dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, yang merupakan salah satu gejala umum asam lambung. Selain itu, serat juga dapat membantu mengikat asam lambung dan mencegahnya naik ke kerongkongan.
3. Menetralkan asam lambung
Tepung sagu memiliki sifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung. Dengan menetralkan asam lambung, tepung sagu dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri, mual, dan kembung.
4. Melapisi saluran pencernaan
Lapisan saluran pencernaan yang sehat dapat melindungi dari asam lambung. Tepung sagu mengandung zat yang dapat melapisi saluran pencernaan dan melindunginya dari asam lambung. Dengan demikian, tepung sagu dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti nyeri dan perih.
5. Meredakan nyeri
Tepung sagu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam lambung. Selain itu, tepung sagu juga dapat melapisi saluran pencernaan dan melindunginya dari asam lambung, sehingga dapat mengurangi nyeri dan perih.
6. Mengurangi mual
Mual merupakan salah satu gejala umum asam lambung. Tepung sagu memiliki sifat menenangkan dan melapisi saluran pencernaan, sehingga dapat membantu mengurangi mual akibat asam lambung. Selain itu, tepung sagu juga dapat menyerap asam lambung dan mencegahnya naik ke kerongkongan, sehingga dapat mengurangi rasa mual.
7. Mencegah kembung
Kembung merupakan salah satu gejala umum asam lambung. Tepung sagu mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan mencegah sembelit, tepung sagu dapat membantu mengurangi kembung akibat asam lambung.
8. Melancarkan pencernaan
Pencernaan yang lancar sangat penting untuk mencegah asam lambung. Tepung sagu mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan memperlancar pencernaan, tepung sagu dapat membantu mengurangi gejala asam lambung seperti nyeri, kembung, dan mual.
9. Mencegah sembelit
Sembelit merupakan salah satu gejala umum asam lambung yang dapat diperparah oleh konsumsi makanan berlemak dan pedas. Tepung sagu mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Dengan mencegah sembelit, tepung sagu dapat membantu mengurangi gejala asam lambung seperti nyeri, kembung, dan mual.