Manfaat rebusan daun keji beling untuk kesehatan sangat banyak, di antaranya: mengatasi peradangan, menurunkan kadar gula darah, meredakan nyeri, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menjaga kesehatan jantung.
Menurut dr. Fitriani, pakar kesehatan herbal, rebusan daun keji beling memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun keji beling mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
“Senyawa aktif ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, kadar gula darah tinggi, nyeri, gangguan pencernaan, dan masalah jantung,” jelas dr. Fitriani.
Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, dr. Fitriani mengingatkan untuk mengonsumsi rebusan daun keji beling secara bijak. “Sebaiknya konsumsi tidak berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare,” pungkasnya.
1. Antiinflamasi
Sifat antiinflamasi daun keji beling dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh peradangan, seperti nyeri sendi, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Dengan mengurangi peradangan, rebusan daun keji beling dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit-penyakit tersebut.
2. Antioksidan
Sifat antioksidan daun keji beling dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan menetralkan radikal bebas, rebusan daun keji beling dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit-penyakit tersebut.
3. Antibakteri
Sifat antibakteri daun keji beling dapat membantu melawan infeksi bakteri. Hal ini menjadikan rebusan daun keji beling bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
4. Menurunkan kadar gula darah
Rebusan daun keji beling dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Hal ini karena daun keji beling mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan produksi insulin dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah dapat lebih terkontrol.
5. Meredakan nyeri
Rebusan daun keji beling memiliki sifat analgesik atau penghilang nyeri. Senyawa aktif dalam daun keji beling, seperti flavonoid dan saponin, bekerja dengan menghambat sinyal nyeri yang dikirim ke otak. Dengan demikian, rebusan daun keji beling dapat membantu meredakan nyeri pada berbagai kondisi, seperti sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi.
6. Melancarkan pencernaan
Rebusan daun keji beling memiliki sifat laksatif atau pencahar ringan, sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Senyawa aktif dalam daun keji beling, seperti saponin dan flavonoid, bekerja dengan merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan gerakan peristaltik usus. Dengan demikian, rebusan daun keji beling dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.
7. Menjaga kesehatan jantung
Rebusan daun keji beling mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa-senyawa tersebut antara lain flavonoid, saponin, dan tanin. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Saponin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Tanin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jantung.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Rebusan daun keji beling mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa-senyawa tersebut, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, bekerja sama untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
9. Menyembuhkan luka
Rebusan daun keji beling memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka lebih cepat. Senyawa aktif dalam daun keji beling, seperti flavonoid dan saponin, bekerja sama untuk membersihkan luka dari bakteri dan mengurangi peradangan, sehingga proses penyembuhan dapat berlangsung lebih optimal.