
Manfaat teh secang sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, meredakan nyeri sendi, hingga mencegah kanker.
Teh secang merupakan minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meredakan nyeri sendi, dan mencegah kanker.
“Teh secang mengandung senyawa aktif yang disebut tanin dan flavonoid,” jelas dr. Arina Rahmawati, seorang dokter spesialis gizi klinik. “Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.”
Selain itu, teh secang juga mengandung senyawa aktif yang disebut gallic acid. Senyawa ini memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Berdasarkan penelitian yang ada, dr. Arina merekomendasikan konsumsi teh secang secara teratur, yaitu 1-2 cangkir per hari. Teh secang dapat dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh biasa atau direbus dengan air.Namun, dr. Arina juga mengingatkan bahwa teh secang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Selain itu, teh secang juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti penyakit ginjal atau penyakit hati.
1. Menjaga kesehatan jantung
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa ini antara lain flavonoid, tanin, dan gallic acid. Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.
Selain itu, tanin juga memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sedangkan gallic acid memiliki sifat antiplatelet yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah di dalam pembuluh darah.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh secang secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan aterosklerosis.
2. Meredakan nyeri sendi
Teh secang memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi. Senyawa aktif dalam teh secang, seperti flavonoid dan tanin, dapat membantu menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, sehingga mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi.
Selain itu, teh secang juga mengandung senyawa aktif yang disebut gallic acid yang memiliki sifat analgesik atau penghilang rasa sakit. Senyawa ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendi yang disebabkan oleh peradangan atau cedera.
3. Mencegah kanker
Teh secang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan gallic acid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker.
Senyawa antioksidan dalam teh secang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker.
Selain itu, senyawa aktif dalam teh secang juga dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
4. Menurunkan kolesterol
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Senyawa aktif tersebut antara lain flavonoid dan tanin. Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, sehingga mengurangi risiko penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Teh secang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan gallic acid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan cara:
- Meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B.
- Meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh.
- Mengurangi peradangan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, teh secang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
6. Melancarkan pencernaan
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Senyawa ini antara lain tanin dan flavonoid. Tanin memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengencangkan saluran pencernaan dan mengurangi diare. Sedangkan flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
7. Mengontrol kadar gula darah
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Senyawa aktif tersebut antara lain flavonoid dan tanin. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Sedangkan tanin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel pankreas.
8. Menghilangkan bau badan
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menghilangkan bau badan. Senyawa aktif tersebut antara lain tanin dan flavonoid. Tanin memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan. Sedangkan flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi produksi keringat berlebih yang dapat menyebabkan bau badan.
9. Menyehatkan kulit
Teh secang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menyehatkan kulit. Senyawa ini antara lain flavonoid, tanin, dan gallic acid. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Tanin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Sedangkan gallic acid memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat.
10. Mengatasi masalah menstruasi
Teh secang dapat membantu mengatasi masalah menstruasi, seperti nyeri haid, kram perut, dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Senyawa aktif dalam teh secang, seperti flavonoid, tanin, dan gallic acid, memiliki sifat antispasmodik, anti-inflamasi, dan hormonal yang dapat membantu meredakan nyeri dan kram perut serta mengatur siklus menstruasi.