
Manfaat daun kemangi dimakan mentah sangat beragam. Di antaranya adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, dan mencegah kanker.
Menurut Dr. Amelia Sari, pakar nutrisi dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, daun kemangi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika dimakan mentah.
“Daun kemangi mengandung berbagai macam senyawa aktif, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” jelas Dr. Amelia.
Senyawa aktif tersebut memiliki berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah kanker
Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi daun kemangi mentah secara teratur, misalnya dengan menambahkannya ke dalam salad atau lalapan.
1. Menurunkan kolesterol
Daun kemangi mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat bekerja dengan mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, daun kemangi juga mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), sehingga mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam daun kemangi dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara antiinflamasi membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan jantung.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Daun kemangi mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C berperan dalam produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Sementara itu, antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
4. Melancarkan pencernaan
Daun kemangi mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat bekerja dengan cara menambahkan massa pada tinja, sehingga memudahkannya untuk dikeluarkan. Selain itu, daun kemangi juga mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan.
5. Mencegah kanker
Daun kemangi mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel oleh radikal bebas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Dengan mengonsumsi daun kemangi, tubuh akan mendapatkan asupan antioksidan yang cukup untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.
6. Mengatasi peradangan
Daun kemangi mengandung senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi, seperti eugenol dan asam rosmarinic. Senyawa ini dapat membantu meredakan peradangan pada berbagai bagian tubuh, seperti saluran pencernaan, sendi, dan kulit.
7. Melawan bakteri
Daun kemangi memiliki sifat antibakteri berkat kandungan minyak atsiri yang dikandungnya. Minyak atsiri ini efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri yang menyebabkan infeksi saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan kulit.
8. Sumber antioksidan
Daun kemangi merupakan sumber antioksidan yang tinggi. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, serta meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
Dengan mengonsumsi daun kemangi secara teratur, kita dapat memperoleh asupan antioksidan yang cukup untuk menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
9. Kaya vitamin dan mineral
Selain berbagai manfaat kesehatan yang telah disebutkan sebelumnya, daun kemangi juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan potasium. Vitamin dan mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari kesehatan tulang dan gigi hingga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
10. Menyegarkan napas
Daun kemangi mengandung senyawa aktif yang bersifat antibakteri, seperti eugenol dan timol. Senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut, sehingga menyegarkan napas.