
Daun ketul (Stevia rebaudiana) memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya sebagai pemanis alami rendah kalori, membantu menurunkan kadar gula darah, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, serta dapat meningkatkan kesehatan mulut dan pencernaan.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Maya Damayanti, mengatakan bahwa daun ketul memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya sebagai pemanis alami rendah kalori, membantu menurunkan kadar gula darah, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, serta dapat meningkatkan kesehatan mulut dan pencernaan.
“Daun ketul mengandung senyawa aktif seperti stevioside dan rebaudioside A yang memiliki rasa manis alami hingga 300 kali lebih manis dari gula, namun tidak mengandung kalori,” jelas Dr. Maya.
Selain itu, daun ketul juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Daun ketul juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
1. Pemanis alami rendah kalori
Salah satu manfaat utama daun ketul adalah sebagai pemanis alami rendah kalori. Daun ketul mengandung senyawa aktif seperti stevioside dan rebaudioside A yang memiliki rasa manis alami hingga 300 kali lebih manis dari gula, namun tidak mengandung kalori. Hal ini menjadikan daun ketul sebagai alternatif pemanis yang sehat untuk penderita diabetes, obesitas, atau mereka yang ingin mengurangi konsumsi gula.
2. Membantu menurunkan kadar gula darah
Daun ketul mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa ini bekerja dengan cara menghambat penyerapan glukosa di usus dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah dapat lebih terkontrol.
3. Antioksidan
Daun ketul mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, kerusakan sel, dan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam daun ketul dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan yang diakibatkannya.
4. Antiinflamasi
Daun ketul memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Senyawa aktif dalam daun ketul dapat membantu menghambat produksi senyawa proinflamasi dan meningkatkan produksi senyawa antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis.
5. Meningkatkan kesehatan mulut
Daun ketul mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, bakteri utama yang menyebabkan gigi berlubang dan plak. Selain itu, daun ketul juga dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan memperkuat jaringan periodontal.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun ketul mengandung serat makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu, daun ketul juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, seperti tukak lambung dan penyakit radang usus.
7. Mengontrol berat badan
Daun ketul dapat membantu mengontrol berat badan karena rendah kalori dan dapat membantu mengurangi nafsu makan. Selain itu, daun ketul juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga membantu membakar lebih banyak kalori.
8. Mencegah penyakit kardiovaskular
Daun ketul mengandung antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan dan penyempitan pembuluh darah. Sementara itu, senyawa antiinflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah dan menurunkan risiko pembentukan plak aterosklerosis.
9. Mencegah kanker
Daun ketul mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan DNA, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Antioksidan dalam daun ketul dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan DNA, sehingga dapat membantu mencegah perkembangan kanker.
10. Meningkatkan fungsi kognitif
Daun ketul mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel, yang dapat mengganggu fungsi kognitif. Antioksidan dalam daun ketul dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel otak, sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia.