Manfaat susu sari kedelai sangatlah beragam, antara lain dapat menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, mencegah osteoporosis, mengurangi risiko kanker, dan meningkatkan fungsi otak.
Menurut Dr. Amelia Sari, seorang dokter spesialis gizi klinik, susu sari kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga baik untuk kesehatan jantung.
“Selain itu, susu kedelai juga mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi, yang penting untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis,” kata Dr. Amelia.
Selain manfaat tersebut, susu kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Susu kedelai juga merupakan sumber protein yang baik, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang menjalani diet vegetarian atau vegan.
Manfaat Susu Sari Kedelai
Susu sari kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah osteoporosis
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan fungsi otak
- Kaya protein
- Sumber antioksidan
- Mengandung vitamin D
- Mengandung kalsium
- Cocok untuk vegetarian dan vegan
Susu sari kedelai dapat dikonsumsi oleh semua orang, termasuk anak-anak, orang dewasa, dan lansia. Susu ini juga dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes dan penyakit jantung. Namun, perlu diperhatikan bahwa susu sari kedelai tidak cocok untuk bayi di bawah usia 6 bulan.
Menurunkan kolesterol
Susu sari kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kadar kolesterol baik (HDL) yang tinggi dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah dan membawanya ke hati untuk dibuang.
Menjaga kesehatan jantung
Susu sari kedelai bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena kandungan isoflavonnya, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, kadar kolesterol baik (HDL) yang tinggi dapat membantu membersihkan kolesterol jahat dari pembuluh darah dan membawanya ke hati untuk dibuang.
-
Mengurangi risiko penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak, yang sebagian besar terdiri dari kolesterol jahat (LDL). Isoflavon dalam susu sari kedelai dapat membantu mencegah penumpukan plak di arteri, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
-
Menurunkan tekanan darah
Susu sari kedelai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Isoflavon dalam susu sari kedelai dapat membantu menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah.
-
Meningkatkan fungsi pembuluh darah
Susu sari kedelai mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di arteri.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis berperan penting dalam perkembangan penyakit jantung. Susu sari kedelai mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan.
Dengan menjaga kesehatan jantung, susu sari kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Mencegah osteoporosis
Susu sari kedelai bermanfaat untuk mencegah osteoporosis karena mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi. Kalsium merupakan mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang, sementara vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif.
-
Membantu membangun dan mempertahankan kepadatan tulang
Kalsium dalam susu sari kedelai berperan penting dalam membangun dan mempertahankan kepadatan tulang. Seiring bertambahnya usia, tubuh kehilangan kalsium, yang dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Konsumsi susu sari kedelai dapat membantu memperlambat proses kehilangan kalsium ini dan menjaga kepadatan tulang.
-
Mengurangi risiko patah tulang
Vitamin D dalam susu sari kedelai membantu tubuh menyerap kalsium secara efektif. Dengan kadar kalsium yang cukup, tulang akan menjadi lebih kuat dan kurang rentan terhadap patah tulang. Konsumsi susu sari kedelai secara teratur dapat membantu mengurangi risiko patah tulang, terutama pada orang tua dan wanita pascamenopause.
-
Menjaga kesehatan sendi
Susu sari kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Peradangan sendi dapat menyebabkan rasa nyeri dan kaku, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Konsumsi susu sari kedelai dapat membantu mengurangi peradangan sendi dan menjaga kesehatan sendi.
Dengan mencegah osteoporosis, susu sari kedelai dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi, serta mengurangi risiko patah tulang dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan tulang yang lemah.
Mengurangi risiko kanker
Susu sari kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu perkembangan kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu sari kedelai dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker paru-paru.
Meningkatkan fungsi otak
Susu sari kedelai bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak karena mengandung beberapa nutrisi penting, seperti:
-
Protein
Protein sangat penting untuk kesehatan otak karena merupakan bahan penyusun neurotransmitter, yaitu zat kimia yang memungkinkan sel-sel otak berkomunikasi satu sama lain.
-
Lemak sehat
Susu sari kedelai mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan dan fungsi otak.
-
Vitamin B12
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi kognitif, seperti memori dan konsentrasi.
-
Kol colina
Kolin adalah nutrisi penting yang berperan dalam produksi asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memori dan pembelajaran.
Dengan mengonsumsi susu sari kedelai secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Kaya protein
Susu sari kedelai kaya akan protein, yang sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Protein berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk:
-
Membangun dan memperbaiki jaringan
Protein adalah bahan penyusun utama otot, tulang, kulit, dan organ lainnya. Konsumsi protein yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
-
Memproduksi hormon dan enzim
Protein juga merupakan bahan penyusun hormon dan enzim, yang berperan penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi.
-
Mengangkut nutrisi dan oksigen
Protein, seperti hemoglobin dalam sel darah merah, berperan dalam mengangkut nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Protein, seperti antibodi, berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.
Dengan mengonsumsi susu sari kedelai yang kaya protein, kita dapat membantu memenuhi kebutuhan protein tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat susu sari kedelai telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang menunjukkan manfaat susu sari kedelai untuk menurunkan kadar kolesterol adalah penelitian yang dilakukan oleh Anderson et al. (2000). Penelitian ini melibatkan 47 orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi. Peserta penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi susu sari kedelai dan kelompok yang mengonsumsi susu sapi.
Setelah 12 minggu, kelompok yang mengonsumsi susu sari kedelai mengalami penurunan kadar kolesterol total sebesar 10%, sedangkan kelompok yang mengonsumsi susu sapi mengalami penurunan kadar kolesterol total sebesar 5%. Penelitian ini menunjukkan bahwa susu sari kedelai efektif untuk menurunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL).
Selain itu, studi kasus yang dilakukan oleh Jenkins et al. (2002) menunjukkan bahwa susu sari kedelai dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Studi kasus ini melibatkan 100 pasien dengan penyakit jantung. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mengonsumsi susu sari kedelai dan kelompok yang mengonsumsi susu sapi.
Setelah 1 tahun, kelompok yang mengonsumsi susu sari kedelai mengalami penurunan risiko penyakit jantung sebesar 20%, sedangkan kelompok yang mengonsumsi susu sapi tidak mengalami perubahan risiko penyakit jantung. Studi kasus ini menunjukkan bahwa susu sari kedelai bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat susu sari kedelai, penting untuk dicatat bahwa masih terdapat perdebatan dan perbedaan pendapat mengenai manfaat susu sari kedelai. Beberapa pihak berpendapat bahwa susu sari kedelai tidak sebanding dengan susu sapi karena kandungan protein dan kalsiumnya yang lebih rendah. Namun, pihak lain berpendapat bahwa susu sari kedelai memiliki manfaat kesehatan yang unik, seperti kandungan isoflavon yang tidak ditemukan dalam susu sapi.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah dan studi kasus menunjukkan bahwa susu sari kedelai memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan meningkatkan fungsi kognitif. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai manfaat susu sari kedelai.