
Keladi tikus (Typhonium flagelliforme) dan daun sirsak (Annona muricata) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Keladi tikus dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan disentri. Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat sebagai anti radang dan pereda nyeri. Sementara itu, daun sirsak memiliki sifat antikanker, antioksidan, dan antiinflamasi. Daun ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.
Menurut dr. Ani Wijayanti, Sp.GK, dokter gizi klinik, keladi tikus dan daun sirsak memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah.
“Keladi tikus mengandung senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid yang memiliki sifat antiradang dan antioksidan,” jelas dr. Ani.
Sementara itu, daun sirsak mengandung senyawa aktif seperti annonaceous acetogenins, flavonoid, dan alkaloid yang memiliki sifat antikanker, antimikroba, dan antidiabetes.
Dr. Ani menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi keladi tikus dan daun sirsak dalam jumlah sedang untuk memperoleh manfaat kesehatannya. Keladi tikus dapat diolah menjadi masakan seperti lodeh atau tumis, sedangkan daun sirsak dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau jus.
1. Antiradang
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengatasi peradangan pada saluran pencernaan, sendi, dan kulit. Sifat antiradang ini berasal dari kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid pada keladi tikus, serta annonaceous acetogenins dan flavonoid pada daun sirsak.
2. Antioksidan
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid pada keladi tikus, serta annonaceous acetogenins dan flavonoid pada daun sirsak, berperan sebagai antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
3. Antikanker
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat antikanker yang dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Sifat antikanker ini berasal dari kandungan senyawa aktif seperti annonaceous acetogenins pada daun sirsak dan flavonoid pada keladi tikus.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa aktif tersebut dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memasok nutrisi ke sel kanker), dan mencegah metastasis (penyebaran sel kanker ke organ lain).
4. Antimikroba
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur. Sifat antimikroba ini berasal dari kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid pada keladi tikus, serta annonaceous acetogenins dan flavonoid pada daun sirsak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa aktif tersebut dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran mikroorganisme penyebab infeksi. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa ekstrak keladi tikus dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
5. Antidiabetes
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat antidiabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2. Sifat antidiabetes ini berasal dari kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, saponin, dan flavonoid pada keladi tikus, serta annonaceous acetogenins dan flavonoid pada daun sirsak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa aktif tersebut dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menyerap lebih banyak gula dari darah. Selain itu, senyawa aktif tersebut juga dapat menghambat penyerapan gula di usus dan merangsang produksi insulin oleh pankreas.
6. Membantu mengatasi masalah pencernaan
Keladi tikus dan daun sirsak dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare, disentri, dan sembelit. Kandungan serat dan senyawa aktif dalam kedua bahan tersebut dapat melancarkan pencernaan dan menyerap racun dalam saluran pencernaan. Selain itu, sifat antiradang dan antimikroba pada keladi tikus dan daun sirsak juga dapat membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada saluran pencernaan.
7. Menurunkan tekanan darah
Daun sirsak memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam jurnal Pharmacognosy Magazine menemukan bahwa ekstrak daun sirsak dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada tikus yang mengalami hipertensi. Studi tersebut menunjukkan bahwa efek antihipertensi daun sirsak mungkin disebabkan oleh kandungan senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE) dan reseptor angiotensin II.
8. Menurunkan kadar gula darah
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki manfaat menurunkan kadar gula darah, sehingga dapat membantu mencegah dan mengendalikan diabetes. Kandungan serat dan senyawa aktif pada kedua bahan tersebut dapat memperlambat penyerapan gula dalam usus dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat menyerap lebih banyak gula dari darah.
9. Meredakan nyeri
Keladi tikus dan daun sirsak memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri. Kandungan senyawa aktif seperti alkaloid dan flavonoid pada kedua bahan tersebut dapat menghambat sinyal nyeri yang dikirim ke otak, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.