Manfaat ekstrak daun kelor sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, mengobati peradangan, hingga meningkatkan fungsi otak.
Menurut Dr. Amelia Sari, dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, ekstrak daun kelor memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, polifenol, dan alkaloid.
“Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” jelas Dr. Amelia.
Adapun beberapa manfaat kesehatan dari ekstrak daun kelor antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kadar gula darah
- Mengobati peradangan
- Meningkatkan fungsi otak
Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi ekstrak daun kelor dalam bentuk kapsul atau teh. “Namun, perlu diingat bahwa konsumsi ekstrak daun kelor dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut dan diare,” pungkasnya.
1. Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak daun kelor mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Senyawa-senyawa ini, seperti flavonoid dan antioksidan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
2. Menurunkan gula darah
Ekstrak daun kelor mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dari darah. Dengan meningkatnya produksi insulin dan sensitivitas sel, kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun.
3. Mengatasi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis. Ekstrak daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan jaringan.
4. Meningkatkan fungsi otak
Ekstrak daun kelor mengandung antioksidan dan senyawa aktif lainnya yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke otak. Dengan demikian, ekstrak daun kelor dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi.
5. Melawan Kanker
Ekstrak daun kelor mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-kanker. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker. Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan sel-sel kanker.
6. Melindungi hati
Ekstrak daun kelor mengandung antioksidan dan senyawa aktif lainnya yang dapat membantu melindungi hati dari kerusakan. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan regenerasi sel hati.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ekstrak daun kelor mengandung antioksidan dan senyawa aktif lainnya yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B. Selain itu, ekstrak daun kelor juga dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
8. Menjaga kesehatan tulang
Ekstrak daun kelor mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sedangkan fosfor membantu penyerapan kalsium. Selain itu, ekstrak daun kelor juga mengandung vitamin K, yang berperan dalam pembentukan protein tulang. Dengan demikian, mengonsumsi ekstrak daun kelor secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Ekstrak daun kelor mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan produksi hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun tubuh.