Tahu rebus merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang diolah menjadi tahu, kemudian direbus. Makanan ini memiliki banyak manfaat karena mengandung protein nabati, isoflavon, dan zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Menurut dr. Farahdina Rahmawati, Sp.GK, tahu rebus memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena mengandung protein nabati, isoflavon, dan zat besi yang baik untuk kesehatan tubuh.
“Tahu rebus merupakan sumber protein nabati yang baik, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh,” jelas dr. Farahdina.
Selain itu, tahu rebus juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker.
Tahu rebus juga merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga dapat membantu mencegah anemia. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari tahu rebus, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur. Tahu rebus dapat dikonsumsi sebagai lauk pauk, atau diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, tumisan, atau gorengan.
1. Sumber protein nabati
Tahu rebus merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menghasilkan energi. Konsumsi tahu rebus secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan protein harian tubuh, terutama bagi vegetarian atau vegan yang tidak mengonsumsi protein hewani.
2. Mengandung isoflavon
Tahu rebus mengandung isoflavon, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, osteoporosis, dan kanker.
3. Kaya zat besi
Tahu rebus kaya akan zat besi, mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, suatu kondisi kekurangan sel darah merah.
4. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan isoflavon dalam tahu rebus memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Isoflavon bekerja dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
5. Mencegah osteoporosis
Kandungan isoflavon dalam tahu rebus dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. Isoflavon bekerja dengan cara meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang.
6. Mengurangi risiko kanker
Konsumsi tahu rebus secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara dan prostat. Hal ini berkat kandungan isoflavon dalam tahu rebus, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
7. Mencegah anemia
Zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga zat besi sangat penting untuk mencegah anemia, yaitu kondisi kekurangan sel darah merah. Tahu rebus merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga konsumsi tahu rebus secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh dan mencegah anemia.
8. Menjaga kesehatan tulang
Tahu rebus mengandung kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral utama yang menyusun tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi tahu rebus secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian tubuh, sehingga dapat menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
