Rebusan jahe dan kayu manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan mual, muntah, dan sakit perut. Kayu manis juga memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kombinasi jahe dan kayu manis dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
“Rebusan jahe dan kayu manis adalah minuman yang menyehatkan dengan banyak manfaat,” kata Dr. Amelia Widodo, seorang dokter umum. “Jahe mengandung gingerol, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antidiabetes.”
Dr. Widodo menjelaskan bahwa rebusan jahe dan kayu manis dapat membantu meredakan mual, muntah, dan sakit perut. Minuman ini juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari rebusan jahe dan kayu manis, Dr. Widodo merekomendasikan untuk meminumnya 1-2 cangkir per hari. Minuman ini dapat dibuat dengan merebus 1-2 ruas jahe dan 1 batang kayu manis dalam 2 gelas air selama 10-15 menit. Minuman ini dapat diminum dengan madu atau gula merah secukupnya.
1. Anti-inflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, dan kanker. Jahe dan kayu manis memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh. Senyawa gingerol dalam jahe telah terbukti menghambat produksi sitokin, molekul yang menyebabkan peradangan. Sementara itu, cinnamaldehyde dalam kayu manis telah terbukti mengurangi kadar C-reactive protein (CRP), penanda peradangan.
2. Antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak dalam sel. Kerusakan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini. Jahe dan kayu manis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa gingerol dalam jahe telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan kuat, sementara cinnamaldehyde dalam kayu manis telah terbukti melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif.
3. Antimual
Mual adalah perasaan tidak enak di perut yang dapat menyebabkan muntah. Jahe telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi mual. Senyawa gingerol dalam jahe dapat membantu mengurangi kontraksi lambung dan mempercepat pengosongan lambung, sehingga dapat meredakan mual.
4. Mengatur gula darah
Kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Cinnamaldehyde bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Selain itu, kayu manis juga dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Rebusan jahe dan kayu manis dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih dan antibodi. Sel darah putih adalah sel yang melawan infeksi, sementara antibodi adalah protein yang membantu menetralisir bakteri dan virus. Selain itu, jahe dan kayu manis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan.
6. Membantu menurunkan berat badan
Rebusan jahe dan kayu manis dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan rasa kenyang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme. Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak kalori. Sementara itu, kayu manis dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama.
