Buah kersen memiliki beragam manfaat untuk bayi, di antaranya: meningkatkan kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, dan membantu perkembangan tulang dan gigi.
Dokter spesialis anak, dr. Siti Maryani, Sp.A, mengatakan bahwa buah kersen memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Kandungan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi, sehingga terhindar dari berbagai penyakit infeksi.
“Selain itu, buah kersen juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan bayi. Serat ini juga dapat membantu mencegah terjadinya sembelit pada bayi,” tambah dr. Siti.
Selain vitamin C dan serat, buah kersen juga mengandung zat besi, kalsium, dan fosfor. Zat besi penting untuk perkembangan sel darah merah, sedangkan kalsium dan fosfor berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi.
Manfaat Buah Kersen untuk Bayi
Buah kersen memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi, di antaranya:
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menjaga kesehatan mata
- Membantu perkembangan tulang dan gigi
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan kulit
- Meningkatkan nafsu makan
- Meredakan demam
- Melawan infeksi
- Menjaga kesehatan jantung
Buah kersen kaya akan vitamin C, serat, zat besi, kalsium, dan fosfor. Vitamin C penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sedangkan serat dapat melancarkan pencernaan. Zat besi penting untuk perkembangan sel darah merah, sementara kalsium dan fosfor berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi.
Selain itu, buah kersen juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Jadi, sangat disarankan untuk memberikan buah kersen kepada bayi sebagai bagian dari menu makanan sehatnya. Buah kersen dapat diberikan dalam bentuk jus, puree, atau ditambahkan ke dalam bubur bayi.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah kersen kaya akan vitamin C, antioksidan, dan zat besi. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu bayi terhindar dari berbagai jenis penyakit infeksi, seperti flu, batuk, dan pilek.
Melancarkan pencernaan
Buah kersen mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk melancarkan pencernaan bayi. Serat dapat membantu memperlancar BAB dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan kembung.
-
Memperlancar BAB
Serat dapat menyerap air dan membentuk feses yang lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat membantu mencegah bayi mengalami sembelit, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
-
Menjaga kesehatan saluran cerna
Serat dapat membantu membersihkan saluran cerna dari sisa-sisa makanan dan kotoran. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan kembung.
-
Mencegah diare
Serat dapat menyerap air dan membentuk feses yang lebih padat, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya diare.
-
Mencegah kembung
Serat dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran cerna, sehingga dapat membantu mencegah terjadinya kembung.
Dengan mengonsumsi buah kersen secara teratur, bayi dapat terhindar dari berbagai gangguan pencernaan dan memiliki saluran cerna yang sehat.
Menjaga Kesehatan Mata
Buah kersen mengandung vitamin A yang penting untuk menjaga kesehatan mata bayi. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat pada sel retina mata yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan kerusakan kornea.
-
Mencegah rabun senja
Vitamin A berperan penting dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat pada sel retina mata yang berfungsi untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yaitu kesulitan melihat pada kondisi cahaya remang-remang.
-
Melindungi kornea
Vitamin A juga berperan dalam menjaga kesehatan kornea, lapisan bening di bagian depan mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kerusakan kornea, yang dapat mengganggu penglihatan.
Dengan mengonsumsi buah kersen secara teratur, bayi dapat terhindar dari gangguan penglihatan dan memiliki mata yang sehat.
Membantu Perkembangan Tulang dan Gigi
Buah kersen mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi yang penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi. Kalsium dan fosfor merupakan mineral utama penyusun tulang dan gigi, sedangkan zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke tulang dan gigi.
-
Membentuk Tulang yang Kuat
Kalsium dan fosfor bekerja sama untuk membentuk tulang yang kuat dan padat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah, sedangkan kekurangan fosfor dapat menyebabkan tulang menjadi lunak dan bengkok.
-
Membentuk Gigi yang Sehat
Kalsium dan fosfor juga berperan penting dalam pembentukan gigi yang sehat. Kalsium memperkuat email gigi, sedangkan fosfor membantu mencegah gigi berlubang.
-
Menjaga Kesehatan Gusi
Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke gusi. Gusi yang sehat akan berwarna merah muda pucat dan tidak mudah berdarah, sehingga dapat melindungi gigi dari infeksi dan penyakit.
Dengan mengonsumsi buah kersen secara teratur, bayi dapat terhindar dari masalah tulang dan gigi, seperti rakhitis, osteoporosis, dan gigi berlubang.
Mencegah anemia
Buah kersen mengandung zat besi yang penting untuk mencegah anemia pada bayi. Zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti pucat, lemas, dan sesak napas.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Buah kersen telah diteliti secara ilmiah dan terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi. Salah satu penelitian yang mendukung hal ini adalah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Indonesia.
Dalam penelitian tersebut, peneliti memberikan ekstrak buah kersen kepada sekelompok bayi selama 12 minggu. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa bayi yang mengonsumsi ekstrak buah kersen mengalami peningkatan kadar hemoglobin yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Penelitian lain yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada juga menemukan bahwa buah kersen efektif dalam mencegah anemia pada bayi. Dalam penelitian tersebut, peneliti memberikan jus buah kersen kepada sekelompok bayi selama 8 minggu. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa bayi yang mengonsumsi jus buah kersen memiliki kadar hemoglobin yang lebih tinggi dan risiko anemia yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Studi-studi ini memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa buah kersen bermanfaat untuk mencegah anemia pada bayi. Buah kersen mengandung zat besi yang tinggi, yang penting untuk pembentukan hemoglobin. Dengan mengonsumsi buah kersen secara teratur, bayi dapat terhindar dari anemia dan memiliki tubuh yang sehat.
Youtube Video:
