
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit adalah bahan-bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sari kurma mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Madu juga mengandung banyak nutrisi, serta memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Angkak adalah beras ketan yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus, yang menghasilkan pigmen merah dan memiliki sifat antioksidan dan antitrombotik. Trombofit adalah ekstrak dari tanaman Pegagan (Centella asiatica), yang memiliki sifat antitrombotik, antioksidan, dan neuroprotektif. Kombinasi bahan-bahan ini dalam satu produk dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan stamina, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan fungsi otak.
Menurut Dr. Syifa Adinda, sari kurma, madu, angkak, dan trombofit adalah bahan-bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sari kurma mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Madu juga mengandung banyak nutrisi, serta memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Angkak adalah beras ketan yang difermentasi dengan ragi Monascus purpureus, yang menghasilkan pigmen merah dan memiliki sifat antioksidan dan antitrombotik. Trombofit adalah ekstrak dari tanaman Pegagan (Centella asiatica), yang memiliki sifat antitrombotik, antioksidan, dan neuroprotektif.
“Kombinasi bahan-bahan ini dalam satu produk dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan stamina, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan fungsi otak,” kata Dr. Syifa Adinda.
Secara ilmiah, manfaat kesehatan dari sari kurma, madu, angkak, dan trombofit dapat dijelaskan oleh kandungan senyawa aktifnya. Sari kurma mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Madu mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik, serta memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Angkak mengandung pigmen merah monakolin K, yang memiliki sifat antioksidan dan antitrombotik. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida, yang memiliki sifat antitrombotik, antioksidan, dan neuroprotektif.
1. Meningkatkan stamina
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan stamina. Sari kurma mengandung gula alami, vitamin, dan mineral yang dapat memberikan energi cepat dan berkelanjutan. Madu juga mengandung gula alami dan berbagai nutrisi, serta memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kelelahan. Angkak mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan mengurangi kelelahan. Trombofit mengandung senyawa aktif yang dapat meningkatkan fungsi saraf dan mengurangi stres, sehingga meningkatkan stamina secara keseluruhan.
2. Menjaga kesehatan jantung
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Sari kurma mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Madu juga mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik, serta memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Angkak mengandung pigmen merah monakolin K yang memiliki sifat antioksidan dan antitrombotik, sehingga dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri dan menurunkan risiko penyakit jantung. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang memiliki sifat antitrombotik dan antioksidan, sehingga dapat membantu mencegah pembekuan darah dan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
3. Meningkatkan fungsi otak
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Sari kurma mengandung gula alami, vitamin, dan mineral yang dapat memberikan energi ke otak. Madu juga mengandung gula alami dan berbagai nutrisi, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Angkak mengandung pigmen merah monakolin K yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sehingga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang memiliki sifat antioksidan dan neuroprotektif, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi memori dan belajar.
4. Melawan infeksi
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan infeksi. Sari kurma mengandung antioksidan flavonoid dan karotenoid yang memiliki sifat antibakteri. Madu juga mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik, serta memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Angkak mengandung pigmen merah monakolin K yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi.
5. Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak sel dan jaringan, serta berkontribusi pada berbagai penyakit kronis. Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Misalnya, madu mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik yang memiliki sifat antiinflamasi. Angkak mengandung pigmen merah monakolin K yang memiliki sifat antiinflamasi. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang memiliki sifat antiinflamasi.
6. Mencegah pembekuan darah
Pembekuan darah adalah proses alami yang membantu menghentikan pendarahan. Namun, pembekuan darah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung dan stroke. Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mencegah pembekuan darah yang berlebihan. Misalnya, angkak mengandung pigmen merah monakolin K yang memiliki sifat antitrombotik, sehingga dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang juga memiliki sifat antitrombotik, sehingga dapat membantu mencegah dan mengobati pembekuan darah.
7. Meningkatkan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak dalam sel, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
8. Melindungi sel-sel dari kerusakan
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa antioksidan ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak dalam sel, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sari kurma, madu, angkak, dan trombofit dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
9. Meningkatkan fungsi saraf
Sari kurma, madu, angkak, dan trombofit mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan fungsi saraf. Misalnya, trombofit mengandung triterpenoid asiatikosida dan madekasosida yang memiliki sifat neuroprotektif, sehingga dapat membantu melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan meningkatkan fungsi memori dan belajar. Selain itu, madu mengandung antioksidan flavonoid dan asam fenolik yang memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan pada sel-sel saraf dan meningkatkan fungsi saraf secara keseluruhan.