
Jangan anggap remeh kadar gula darah tinggi! Hiperglikemia, atau kadar gula darah yang melonjak, bisa jadi awal dari berbagai komplikasi serius yang bahkan mengancam jiwa. Kabar baiknya, alam menyediakan solusi sederhana: kunyit, bumbu dapur yang akrab di lidah kita.Para ahli kesehatan sepakat bahwa kunyit, dengan senyawa aktifnya yang bernama kurkumin, punya kemampuan luar biasa dalam membantu mengendalikan kadar gula darah. Bagaimana bisa?
Kabar tak sedap menghampiri dunia usaha di Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menerima laporan langsung dari seorang pengusaha yang mengaku resah karena dimintai sejumlah uang oleh sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas). Bukan jumlah yang kecil, ormas tersebut meminta "uang keamanan" sebesar Rp 3 juta setiap bulannya.Mendengar aduan tersebut, Gibran tak tinggal diam. Pemerintah Kota Solo langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti laporan yang meresahkan ini. Gibran menegaskan bahwa praktik pemungutan uang dengan dalih "keamanan" adalah tindakan ilegal dan termasuk dalam kategori pungutan liar (pungli). Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa tindakan tersebut jelas melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
Persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satu kunci untuk mengembangkan usaha adalah akses permodalan yang mudah dan terjangkau. Kabar baiknya, pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).Di tahun 2025 ini, pemerintah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp300 triliun. BRI, sebagai salah satu bank penyalur utama, mendapatkan amanah untuk menyalurkan sekitar Rp165 triliun dari total dana tersebut. KUR BRI 2025 hadir dengan berbagai penyempurnaan, menjadikannya bukan hanya sekadar pinjaman, tetapi juga instrumen pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dan kecil yang seringkali kesulitan mengakses layanan keuangan formal.
Jakarta, CNBC Indonesia - Era Toyota Avanza sebagai mobil sejuta umat tampaknya sudah berakhir. Data penjualan terbaru menunjukkan bahwa tahta raja jalanan di Indonesia, untuk periode Januari hingga April 2025, kini diduduki oleh Toyota Kijang Innova. Mobil keluarga yang satu ini berhasil mengungguli para pesaingnya, baik dari merek lain maupun dari sesama model Toyota, termasuk Avanza yang melegenda.Kijang Innova mencatatkan penjualan yang fantastis, dengan total 21.120 unit terjual dalam empat bulan pertama tahun 2025. Pencapaian ini sebenarnya sudah bisa diprediksi, mengingat performa penjualan Innova yang konsisten sebagai mobil terlaris setiap bulannya.
Industri transportasi online terus berkembang, dan motor listrik menjadi pilihan menarik bagi para pengemudi ojek online. Selain hemat biaya operasional, penggunaan motor listrik juga lebih ramah lingkungan. Di tahun 2025, diperkirakan akan semakin banyak pilihan motor listrik yang tersedia. Nah, kami sudah merangkum lima motor listrik terbaik yang cocok untuk ojek online, berdasarkan performa, daya tahan baterai, dan kenyamanan.Gesits G1 adalah motor listrik buatan Indonesia yang sudah teruji ketangguhannya. Versi terbaru ini hadir dengan baterai yang lebih awet dan efisiensi energi yang lebih baik. Dengan sekali pengisian daya penuh, Gesits G1 mampu menempuh jarak hingga 130 km. Ini sangat ideal untuk pengemudi ojek online yang butuh mobilitas tinggi tanpa harus sering mengisi daya.
Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, tahukah Anda bahwa tubuh kita sebenarnya bisa memberikan sinyal peringatan? Beberapa tanda kolesterol tinggi justru bisa terlihat di area yang mungkin tak terduga, seperti kaki, mata, bahkan lidah. Mengabaikan tanda-tanda ini bisa berakibat fatal, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.Idealnya, kadar kolesterol total dalam darah sebaiknya di bawah 200 mg/dL, sementara kolesterol jahat (LDL) sebaiknya di bawah 160 mg/dL. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan angka yang lebih tinggi, saatnya untuk lebih waspada. Mari kenali lebih dekat tanda-tanda kolesterol tinggi yang mungkin muncul di area-area berikut:
Seringkali kita tergoda menambahkan gula dan tepung pada masakan sehari-hari agar terasa lebih nikmat. Padahal, konsumsi berlebihan kedua bahan ini bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Terlalu banyak tepung, seperti yang dilansir dari Times of India, bisa meningkatkan risiko diabetes karena kandungan aloksan di dalamnya. Gula berlebih pun sama bahayanya, meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.Nah, Bunda tidak perlu khawatir! Bubun punya solusi lezat dan sehat: 7 resep lauk tanpa gula dan tepung yang tetap menggugah selera. Yuk, simak resepnya!
Siapa sangka, di balik lebatnya hutan bambu tropis Indonesia, tersembunyi sebuah "harta karun" alami yang semakin populer di kancah internasional: tabasheer. Juga dikenal dengan sebutan bigar bambu atau ekstrak ruas bambu, bahan alami ini diam-diam menjadi incaran global sebagai komoditas ekspor bernilai tinggi, terutama seiring meningkatnya permintaan akan bahan-bahan herbal dan suplemen kesehatan.Meskipun belum sepopuler gaharu atau cendana, tabasheer Indonesia justru mencatatkan pertumbuhan ekspor yang sangat stabil dalam lima tahun terakhir. Data menunjukkan nilai ekspor yang terus meroket, menandakan potensi besar yang dimilikinya.
Pasar otomotif Indonesia di bulan April 2025 kembali mencatat dinamika yang menarik. Meski persaingan semakin ketat, Kijang Innova masih kokoh bertengger di puncak daftar mobil terlaris. Tapi, ada kejutan dari pendatang baru, lho!Berdasarkan data wholesales yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kijang Innova (termasuk varian Reborn dan Zenix) berhasil mendistribusikan 4.588 unit. Angka ini memang sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya, namun tetap cukup untuk mempertahankan posisinya sebagai mobil yang paling diminati masyarakat Indonesia.
Ada kabar penting buat kamu peserta BPJS Kesehatan! Mulai Juli 2025, sistem kelas rawat inap 1, 2, dan 3 akan digantikan dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Perubahan ini tentu memengaruhi skema iuran BPJS Kesehatan yang selama ini kita kenal. Jadi, bagaimana detail perubahannya dan berapa iuran yang harus kita bayar nantinya? Yuk, simak penjelasannya!Perubahan sistem iuran ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres ini menjadi dasar hukum bagi penerapan KRIS yang akan mengubah wajah layanan BPJS Kesehatan.