
Manfaat buah kering adalah berbagai khasiat kesehatan yang diperoleh dari mengonsumsi buah-buahan yang telah dikeringkan. Buah kering kaya akan nutrisi seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Menurut Dr. Amelia Sari, seorang ahli gizi, buah kering kaya akan nutrisi penting dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
“Buah kering mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi,” kata Dr. Sari. “Konsumsi buah kering secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.”
Beberapa senyawa aktif dalam buah kering yang bermanfaat bagi kesehatan antara lain:
- Serat: Membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan rasa kenyang.
- Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
- Vitamin dan mineral: Mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan produksi energi.
Dr. Sari merekomendasikan untuk mengonsumsi buah kering dalam jumlah sedang, sekitar 1/4 hingga 1/2 cangkir per hari. Buah kering dapat dikonsumsi sebagai camilan, ditambahkan ke salad, oatmeal, atau yogurt.
Manfaat Buah Kering
Buah kering memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Berikut adalah 10 manfaat utama buah kering:
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah stroke
- Melawan kanker
- Melancarkan pencernaan
- Menurunkan kolesterol
- Meningkatkan rasa kenyang
- Melindungi sel dari kerusakan
- Mendukung kesehatan tulang
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Memberikan energi
Sebagai contoh, kandungan serat dalam buah kering dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, antioksidan dalam buah kering dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Buah kering juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, yang mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan produksi energi.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah kering bermanfaat bagi kesehatan jantung karena mengandung nutrisi penting seperti serat, kalium, dan antioksidan. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
- Serat: Serat dalam buah kering, seperti pektin dan hemiselulosa, mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Hal ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Kalium: Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Buah kering, seperti aprikot dan kismis, merupakan sumber kalium yang baik, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Antioksidan: Antioksidan dalam buah kering, seperti vitamin C dan E, membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi buah kering secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Mencegah Stroke
Buah kering dapat membantu mencegah stroke berkat kandungan kalium dan antioksidannya.
- Kalium: Kalium membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke.
- Antioksidan: Antioksidan melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
Melawan Kanker
Buah kering memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melawan kanker.
- Mengandung antioksidan: Buah kering kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
- Mengurangi peradangan: Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kanker. Buah kering mengandung senyawa anti-inflamasi seperti asam lemak omega-3 dan serat, yang dapat membantu mengurangi peradangan.
- Menghambat pertumbuhan sel kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah kering dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Misalnya, kurma mengandung senyawa yang telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Sistem kekebalan tubuh yang kuat penting untuk melawan kanker. Buah kering mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, dan seng.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat antikanker dari buah kering, bukti yang ada menunjukkan bahwa buah kering dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk melawan kanker.
Melancarkan Pencernaan
Buah kering kaya akan serat, yang sangat penting untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Massa Tinja: Serat menyerap air dan membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan. Hal ini menambah massa tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
- Melunakkan Tinja: Serat membantu melunakkan tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
- Merangsang Pergerakan Usus: Serat merangsang kontraksi otot-otot di saluran pencernaan, mempercepat pergerakan usus.
- Menyehatkan Bakteri Baik: Serat berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang menyehatkan usus besar dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Dengan mengonsumsi buah kering secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah konstipasi, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Menurunkan Kolesterol
Buah kering, seperti almond, kenari, dan pistachio, kaya akan serat larut dan lemak tak jenuh.
- Serat larut: Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
- Lemak tak jenuh: Lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Dengan mengonsumsi buah kering secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah menunjukkan manfaat buah kering bagi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Nutrition Journal” menemukan bahwa konsumsi buah kering secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi buah kering dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Studi ini melibatkan lebih dari 200.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi buah kering secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 15% lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi buah kering.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa beberapa studi menunjukkan hasil yang beragam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “European Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa konsumsi buah kering tidak berdampak signifikan terhadap kadar kolesterol.
Namun, secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa buah kering memiliki manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Youtube Video:
