3 Tanaman yang Mengundang Energi Negatif Menurut Feng Shui Harus Dihindari di Rumah
Senin, 21 April 2025 oleh aisyah
Tanaman Hias: Mana yang Mendatangkan Energi Positif, Mana yang Tidak Menurut Feng Shui?
Siapa sih yang tidak suka menghiasi rumah dengan tanaman? Selain menyegarkan mata, tanaman juga dipercaya bisa menyeimbangkan energi di rumah menurut feng shui. Mereka memperkuat elemen kayu yang berhubungan dengan pertumbuhan, kehidupan baru, dan keseimbangan. Tapi, tahukah Anda, tidak semua tanaman membawa energi positif. Beberapa justru bisa mengundang energi negatif. Yuk, kita bahas!
Awas Duri! Kaktus dan Sejenisnya
Kaktus dan tanaman berduri lainnya memang menarik dan mudah dirawat. Bentuknya yang unik seringkali menjadi daya tarik tersendiri. Namun, dalam feng shui, duri-duri tajam ini diasosiasikan dengan sha chi, energi negatif yang tajam dan menusuk. Energi ini dipercaya dapat mengganggu ketenangan, memicu ketegangan, dan bahkan menciptakan rasa tidak aman.
Bayangkan meletakkan kaktus di ruang keluarga atau ruang tidur. Alih-alih menciptakan suasana nyaman, sha chi justru bisa menghambat hubungan antar anggota keluarga dan menimbulkan kecemasan. Jadi, kalau ingin menciptakan ruang yang harmonis dan penuh energi positif, sebaiknya hindari tanaman berduri di area utama rumah. Jika tetap ingin merawatnya, tempatkan di luar rumah atau di area yang jarang digunakan.
Tanaman Beracun: Cantik Tapi Berbahaya
Selain tanaman berduri, tanaman beracun juga kurang disarankan dalam feng shui. Tanaman seperti dieffenbachia, philodendron, dan kastuba memang indah, tapi mengandung senyawa beracun yang berbahaya bagi anak-anak dan hewan peliharaan. Dalam perspektif energi, tanaman ini dianggap membawa getaran negatif karena potensi bahayanya.
Keberadaan tanaman beracun juga dipercaya dapat mengganggu kestabilan emosi penghuni rumah. Jadi, demi keamanan dan keseimbangan energi, lebih baik pilih tanaman hias yang aman dan membawa energi positif.
Berikut beberapa tips memilih tanaman hias yang sesuai dengan prinsip feng shui untuk menciptakan energi positif di rumah Anda:
1. Pilih tanaman berdaun bulat atau oval. - Tanaman dengan daun berbentuk bulat atau oval dipercaya membawa energi positif dan melambangkan keharmonisan. Contohnya, tanaman giok atau money plant.
2. Hindari tanaman yang layu atau kering. - Tanaman yang tidak sehat memancarkan energi negatif. Pastikan tanaman Anda selalu segar dan terawat. Jika ada daun yang layu, segera pangkas.
3. Perhatikan penempatan tanaman. - Jangan sembarangan meletakkan tanaman. Misalnya, hindari meletakkan tanaman besar di kamar tidur kecil karena bisa membuat ruangan terasa sesak dan mengganggu aliran energi.
4. Rawat tanaman dengan baik. - Merawat tanaman dengan penuh kasih sayang juga dipercaya dapat meningkatkan energi positif di rumah. Luangkan waktu untuk menyiram, memberi pupuk, dan membersihkan tanaman Anda.
Apakah semua tanaman berduri buruk menurut feng shui, Bu Dewi?
Tidak juga, Ani. Beberapa tanaman berduri seperti mawar, meskipun berduri, memiliki bunga yang indah dan aroma yang harum, yang dapat menyeimbangkan energi negatif dari durinya. Penempatannya juga penting. - Dewi Hughes (Pakar Feng Shui)
Pak Bondan, bagaimana dengan bambu hoki? Apakah baik diletakkan di dalam rumah?
Bambu hoki dianggap membawa keberuntungan dan energi positif. Sangat baik diletakkan di dalam rumah, terutama di sudut kekayaan (sudut tenggara). - Bondan Winarno (Pakar Kuliner & Feng Shui)
Saya suka tanaman anggrek, Bu Agnes. Apakah anggrek baik menurut feng shui?
Anggrek melambangkan keindahan, kesempurnaan, dan pertumbuhan spiritual. Sangat baik diletakkan di dalam rumah. - Agnes Monica (Penyanyi & Penggemar Feng Shui)
Pak Habibi, tanaman apa yang cocok untuk ruang kerja?
Tanaman seperti peace lily atau lidah mertua dapat meningkatkan kualitas udara dan menciptakan suasana tenang, cocok untuk ruang kerja. - BJ Habibie (Mantan Presiden RI & Ilmuwan)
Bagaimana cara merawat tanaman agar tetap sehat dan membawa energi positif, Bu Susi?
Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya matahari dan air. Bersihkan daunnya secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan. Merawat tanaman dengan cinta dan kasih sayang juga penting! - Susi Pudjiastuti (Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan)