Nyeri dada bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Bayangkan sensasi nyeri yang menusuk, menjalar ke lengan kiri dan punggung, membuat napas tersengal dan keringat dingin membasahi tubuh. Dalam kondisi seperti ini, wajar jika rasa panik dan kecemasan menghantui. Pertanyaan yang muncul adalah: apakah ini serangan jantung yang mengancam nyawa, atau hanya asam lambung yang sedang naik?Ketidakpastian inilah yang sering kali membuat seseorang ragu untuk segera mencari pertolongan medis. Padahal, nyeri dada bisa menjadi sinyal penting dari kondisi serius yang membutuhkan penanganan secepatnya. Jadi, bagaimana cara membedakan nyeri dada akibat asam lambung dan serangan jantung? Mari kita simak penjelasan dari para ahli.
Kanker hati adalah momok menakutkan. Penyakit ini termasuk salah satu jenis kanker yang paling berbahaya di dunia, karena menyerang organ vital yang memiliki peran penting dalam metabolisme dan detoksifikasi tubuh. Sel-sel ganas yang tumbuh tak terkendali di jaringan hati bisa mengancam jiwa. Karsinoma hepatoseluler dan kolangiokarsinoma adalah dua jenis kanker hati primer yang paling sering ditemukan pada orang dewasa.Siapa pun bisa terkena kanker hati. Namun, risikonya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan sekitar. Kabar baiknya, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang bisa kita hindari untuk meminimalkan risiko terkena penyakit ini. Apa saja?
Catatan: Artikel ini adalah opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi. Di era serba digital ini, kemudahan dan kecepatan transaksi finansial lintas negara menjadi semakin penting. Bayangkan saja, kita bisa dengan mudah membayar kopi di Jakarta hanya dengan memindai kode QR. Namun, transfer uang ke negara tetangga masih memakan waktu berhari-hari dan biaya yang tidak sedikit. Ironis, bukan?
Di jalanan kota yang ramai, helm bukan sekadar pelindung kepala. Ia telah bertransformasi menjadi bagian dari gaya hidup, sebuah pernyataan fashion bagi para pengendara. Saat ini, tren helm slimhead semakin digemari. Helm jenis ini menawarkan desain klasik dengan sentuhan modern, dan yang terpenting, siluetnya yang ramping memberikan kesan elegan.Helm slimhead adalah evolusi dari helm klasik. Bentuknya tetap mempertahankan aura retro, namun dengan busa interior yang lebih tipis, sehingga memberikan tampilan yang lebih proporsional dan tidak "menggelembung" di kepala. Kabar baiknya, banyak produsen helm lokal yang merespons tren ini dengan menghadirkan berbagai pilihan slimhead berkualitas.
Siapa yang tak terpikat dengan keindahan Monstera deliciosa? Daunnya yang unik dan lebar tak hanya mempercantik ruangan, tapi juga dipercaya membawa keberuntungan! Tanaman yang berasal dari Meksiko ini kian populer karena perawatannya yang mudah dan tampilannya yang estetik, menjadikannya primadona di kalangan pecinta tanaman indoor.Menurut ilmu Feng Shui, penempatan tanaman hias seperti Monstera memiliki peran penting dalam mengalirkan energi positif di rumah. Dengan memahami peta bagua, yaitu peta energi dalam Feng Shui, kita bisa memaksimalkan potensi keberuntungan, kesejahteraan, dan perlindungan dari energi negatif hanya dengan menempatkan Monstera di lokasi yang tepat.
Kulit yang sehat dan bercahaya adalah dambaan setiap orang. Sebagai garda terdepan tubuh, kulit kita setiap hari berhadapan dengan berbagai tantangan, mulai dari paparan sinar matahari, polusi udara, hingga radikal bebas. Oleh karena itu, merawat kulit adalah sebuah keharusan, bukan sekadar pilihan.Di era modern ini, kita dimanjakan dengan berbagai produk skincare yang menjanjikan hasil instan. Namun, di tengah banyaknya pilihan tersebut, tak sedikit yang kembali ke alam dan memilih bahan-bahan alami untuk merawat kulit. Alasannya sederhana: bahan alami seringkali lebih aman, minim efek samping, dan ramah lingkungan.
Siap menyambut Idul Adha 1446 Hijriah? Kabar baiknya, berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama yang diumumkan pada Selasa, 27 Mei 2025, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Artinya, kita sudah bisa mulai bersiap-siap untuk menyambut hari raya kurban ini.Menjelang Idul Adha, ada amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa-puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, lho! Terutama bagi kita yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Salah satu keutamaan puasa Arafah yang paling dikenal adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun.
WhatsApp sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari bertukar kabar dengan keluarga, berkoordinasi dengan rekan kerja, hingga urusan bisnis, semuanya serba praktis lewat aplikasi ini. Tapi, tahukah kamu? Kemudahan ini juga mengundang risiko, salah satunya adalah penyadapan akun. Nggak mau kan, data pribadi kita bocor dan disalahgunakan?Penyadapan WhatsApp bisa sangat merugikan. Bayangkan, pesan-pesan pribadi, daftar kontak, bahkan informasi penting lainnya bisa diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Lebih parah lagi, akun yang disadap bisa menjadi celah untuk menguras rekening bank atau melakukan penipuan online. Seram, kan?
Siapa yang tidak ingin menikmati perjalanan kereta api yang nyaman dengan harga terjangkau? Kabar baiknya, PT Kereta Api Wisata (KAI Wisata) kembali memberikan penawaran spesial untuk tiket Kereta Panoramic dan Priority. Setelah sukses dengan promo serupa saat musim Lebaran 2025, kini kesempatan ini hadir lagi untuk Anda!Eko Januardi, Direktur Operasi KAI Wisata, mengungkapkan bahwa tarif promo ini dimulai dari harga yang sangat menarik, yaitu Rp 100.000. "Kami melanjutkan tarif khusus ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia kami, setelah sebelumnya kami berikan pada masa angkutan Lebaran 2025," jelasnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Rabu, 28 Mei 2025.
Kabar mengejutkan datang dari PT Telkom Indonesia (TLKM). Dian Siswarini, sosok yang sebelumnya dikenal sebagai CEO XL Axiata, resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa, 27 Mei 2025. Penunjukan ini menandai babak baru dalam karier Dian, menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menyelesaikan masa jabatannya.Bagi Dian Siswarini, dunia telekomunikasi bukanlah hal asing. Sebelum memimpin Telkom, ia menjabat sebagai Presiden Direktur (Presdir) sekaligus CEO XL Axiata sejak tahun 2015. Kepemimpinannya di XL Axiata berakhir pada 3 Desember 2024, ketika ia mengundurkan diri.
