Ketahui Kapan Puasa Arafah 2025? Catat Jadwal Lengkap Puasa dan Libur Idul Adha 2025 agar tidak terlewatkan
Sabtu, 31 Mei 2025 oleh aisyah
Kapan Puasa Arafah 2025? Tandai Kalender untuk Puasa dan Libur Idul Adha!
Siap menyambut Idul Adha 1446 Hijriah? Kabar baiknya, berdasarkan sidang isbat Kementerian Agama yang diumumkan pada Selasa, 27 Mei 2025, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Artinya, kita sudah bisa mulai bersiap-siap untuk menyambut hari raya kurban ini.
Menjelang Idul Adha, ada amalan sunnah yang sangat dianjurkan, yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa-puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa, lho! Terutama bagi kita yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Salah satu keutamaan puasa Arafah yang paling dikenal adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun.
Yuk, kita simak jadwal lengkap puasa sunnah dan perkiraan libur Idul Adha 2025 agar kita bisa merencanakan ibadah dan kegiatan dengan lebih baik!
Kapan Kita Bisa Mulai Puasa?
Puasa Arafah selalu dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum Idul Adha. Karena Idul Adha 2025 jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025, maka puasa Arafah bisa kita laksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025.
Nah, bagi yang ingin menyempurnakan ibadah dengan puasa Tarwiyah, puasa ini dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, atau hari Rabu, 4 Juni 2025.
Catat Tanggal Pentingnya!
Berikut ini adalah jadwal lengkap puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, dan perkiraan libur Idul Adha 2025 yang bisa kamu catat:
- Rabu, 28 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-1
- Kamis, 29 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-2
- Jumat, 30 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-3
- Sabtu, 31 Mei 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-4
- Minggu, 1 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-5
- Senin, 2 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-6
- Selasa, 3 Juni 2025: Puasa Dzulhijjah hari ke-7
- Rabu, 4 Juni 2025: Puasa Tarwiyah
- Kamis, 5 Juni 2025: Puasa Arafah
- Jumat, 6 Juni 2025: Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
- Senin, 9 Juni 2025: Cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah (perkiraan)
Menjelang Idul Adha, yuk persiapkan diri sebaik mungkin! Berikut beberapa tips yang bisa membantumu menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Adha dengan lebih bermakna:
1. Niatkan dengan Tulus - Segala ibadah diawali dengan niat yang tulus karena Allah SWT. Sebelum memulai puasa Tarwiyah atau Arafah, pastikan kamu berniat karena ingin mendekatkan diri kepada-Nya dan mengharapkan ridho-Nya.
Contohnya, ucapkan dalam hati: "Saya niat puasa Tarwiyah/Arafah karena Allah Ta'ala."
2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental - Puasa memang menyehatkan, tapi pastikan kamu tetap menjaga kondisi tubuh. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, serta istirahat yang cukup. Jangan lupa, jaga pikiran tetap positif dan hindari stres.
Misalnya, konsumsi buah-buahan dan sayuran saat sahur, serta hindari begadang.
3. Perbanyak Ibadah dan Amal Baik - Selain puasa, perbanyak juga ibadah lainnya seperti shalat sunnah, membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan bersedekah. Manfaatkan momen ini untuk meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Contohnya, sisihkan waktu untuk membaca Al-Qur'an setelah shalat Subuh atau memberikan sedekah kepada yang membutuhkan.
4. Jalin Silaturahmi - Idul Adha adalah momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, teman, dan tetangga. Saling berkunjung, berbagi kebahagiaan, dan saling memaafkan akan membuat Idul Adha semakin bermakna.
Misalnya, kunjungi rumah saudara atau teman yang sudah lama tidak bertemu, atau undang tetangga untuk makan bersama.
5. Maknai Ibadah Kurban - Idul Adha identik dengan ibadah kurban. Jika kamu memiliki rezeki lebih, berkurbanlah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Pastikan hewan kurban yang kamu pilih memenuhi syarat dan disembelih sesuai dengan syariat Islam.
Contohnya, pilihlah hewan kurban yang sehat dan tidak cacat, serta serahkan penyembelihan kepada ahlinya.
Apa saja keutamaan puasa Arafah menurut Ustadzah Aisyah?
Menurut Ustadzah Aisyah, keutamaan utama puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.
Bagaimana jika Rina tidak bisa melaksanakan puasa Arafah karena sedang berhalangan?
Menurut Buya Hamka, jika Rina sedang berhalangan dan tidak bisa melaksanakan puasa Arafah, maka ia tetap bisa mendapatkan pahala dengan memperbanyak amalan-amalan baik lainnya, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, bersedekah, dan berdoa. Jangan berkecil hati, Allah SWT Maha Mengetahui.
Apakah hukumnya puasa Tarwiyah dan Arafah menurut Gus Baha?
Menurut Gus Baha, hukum puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Sangat baik jika kita bisa melaksanakannya, karena pahalanya sangat besar. Namun, jika tidak bisa melaksanakannya karena suatu halangan, tidak berdosa.
Apa saja yang sebaiknya dipersiapkan oleh Bambang menjelang Idul Adha?
Menurut Dr. Zulkifli, sebaiknya Bambang mempersiapkan diri secara spiritual dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, persiapkan juga kebutuhan materi seperti perlengkapan shalat, pakaian yang bersih, dan hewan kurban jika mampu.
Bagaimana cara terbaik Siti memaknai Idul Adha?
Menurut Najwa Shihab, cara terbaik Siti memaknai Idul Adha adalah dengan merenungkan makna pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tetapi juga tentang mengorbankan ego, kepentingan pribadi, dan hal-hal duniawi demi meraih ridho Allah SWT.
Apa pesan penting yang ingin disampaikan oleh Ridwan Kamil terkait Idul Adha?
Menurut Ridwan Kamil, pesan penting Idul Adha adalah semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama. Mari kita jadikan momen Idul Adha ini sebagai kesempatan untuk saling membantu, meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan mempererat tali persaudaraan.
