Wajib Tahu! Gigi Palsu Bridge, Agar Tahan Lama! – E-Journal

aisyah

Prostesis gigi cekat, yang sering dikenal sebagai jembatan gigi atau fixed partial denture, merupakan solusi restoratif yang dirancang untuk menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang.

Struktur ini terdiri dari mahkota gigi buatan (pontik) yang disatukan dengan mahkota lain (retainer) yang dipasang pada gigi asli yang berdekatan atau implan gigi.

Gigi-gigi penyangga ini, yang disebut abutmen, dipersiapkan dengan hati-hati untuk menerima mahkota penahan, membentuk unit tunggal yang mereplikasi fungsi dan estetika gigi asli.

Pemasangan jembatan gigi bertujuan untuk mengembalikan kemampuan mengunyah, memperbaiki bicara, dan menjaga integritas struktur wajah serta susunan gigi yang tersisa, mencegah pergeseran gigi yang tidak diinginkan.

Salah satu masalah umum yang dapat timbul pada jembatan gigi adalah ketidaksesuaian atau desain yang kurang optimal, yang sering kali berasal dari pengambilan cetakan yang tidak akurat atau kesalahan dalam registrasi gigitan selama proses pembuatan.

Ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada gigi penyangga, mengakibatkan ketidaknyamanan kronis, nyeri saat mengunyah, atau bahkan kerusakan pada struktur gigi asli yang mendukung.

Kondisi ini juga dapat mempercepat keausan jembatan itu sendiri, mengurangi masa pakainya secara signifikan dan memerlukan intervensi ulang yang kompleks.

Oleh karena itu, presisi dalam setiap tahap pembuatan jembatan sangat krusial untuk memastikan keberhasilan jangka panjang dan kenyamanan pasien.

Kerusakan material merupakan tantangan lain yang kerap dihadapi oleh jembatan gigi, di mana material porselen dapat mengalami keretakan atau pecah, sementara kerangka logam dapat mengalami korosi atau keausan seiring waktu.

Faktor-faktor seperti kekuatan gigitan yang berlebihan, kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism), atau paparan terhadap perubahan suhu ekstrem dapat mempercepat degradasi material.

Ketika kerusakan ini terjadi, tidak hanya estetika jembatan yang terganggu, tetapi juga fungsinya dalam mengunyah dan menopang struktur mulut.

Perbaikan atau penggantian menjadi perlu untuk mengembalikan integritas fungsional dan penampilan, menyoroti pentingnya pemilihan material yang tepat dan kebiasaan perawatan yang cermat.

Komplikasi pada gigi penyangga (abutmen) merupakan risiko serius yang dapat mengancam keberhasilan jembatan gigi, mencakup karies sekunder di bawah mahkota, penyakit periodontal, atau bahkan kerusakan saraf gigi.

Karies dapat berkembang di area yang sulit dijangkau di sekitar batas mahkota, terutama jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik, merusak struktur gigi penyangga yang vital.

Penyakit periodontal, seperti gingivitis atau periodontitis, juga dapat memburuk di sekitar gigi penyangga akibat penumpukan plak dan kalkulus, menyebabkan kehilangan tulang dan mobilitas gigi.

Masalah-masalah ini memerlukan penanganan segera, seringkali melibatkan perawatan saluran akar atau bahkan pencabutan gigi, yang pada akhirnya akan merusak dukungan jembatan dan memerlukan penggantian seluruh prostesis.

Tantangan dalam menjaga kebersihan mulut yang optimal di sekitar jembatan gigi sering kali menjadi penyebab utama komplikasi jangka panjang.

Desain jembatan dengan area di bawah pontik yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa menciptakan lingkungan yang ideal untuk akumulasi plak dan sisa makanan.

Akumulasi ini dapat menyebabkan peradangan gusi (gingivitis) di sekitar gigi penyangga dan di bawah jembatan, serta meningkatkan risiko karies sekunder pada gigi abutmen.

Kebersihan mulut yang buruk secara konsisten dapat berkembang menjadi periodontitis, mengancam stabilitas gigi penyangga dan akhirnya menyebabkan kegagalan jembatan.

Oleh karena itu, edukasi pasien mengenai teknik pembersihan khusus, seperti penggunaan floss threader atau sikat interdental, sangat penting untuk mempertahankan kesehatan dan integritas jembatan gigi.


gigi palsu bridge

Mempertahankan kesehatan dan masa pakai jembatan gigi memerlukan perhatian khusus dan rutinitas perawatan yang konsisten.

Tindakan pencegahan dan kebiasaan perawatan yang tepat dapat secara signifikan memperpanjang fungsi dan estetika jembatan, serta mencegah komplikasi pada gigi penyangga dan jaringan sekitarnya. Berikut adalah beberapa tips penting untuk perawatan jembatan gigi yang optimal:

TIPS PERAWATAN JEMBATAN GIGI

  • Pembersihan Rutin dan Menyeluruh: Menjaga kebersihan jembatan gigi sama pentingnya dengan membersihkan gigi asli. Sikatlah gigi dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride, pastikan untuk membersihkan semua permukaan jembatan dan gigi penyangga. Gunakan benang gigi (dental floss) yang dirancang khusus untuk jembatan, seperti floss threader atau super floss, untuk membersihkan area di bawah pontik dan di antara gigi penyangga. Pembersihan interdental ini sangat penting untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang terperangkap, mencegah penumpukan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan gusi dan karies.
  • Kunjungan Dokter Gigi Teratur: Pemeriksaan dan pembersihan profesional secara rutin oleh dokter gigi sangat dianjurkan, setidaknya dua kali setahun atau sesuai rekomendasi. Kunjungan ini memungkinkan dokter gigi untuk memantau kondisi jembatan, memeriksa integritas mahkota dan adaptasi margin, serta mengevaluasi kesehatan gigi penyangga dan jaringan gusi di sekitarnya. Deteksi dini masalah seperti karies, peradangan gusi, atau kerusakan pada jembatan dapat memungkinkan intervensi cepat sebelum masalah menjadi lebih parah. Pembersihan profesional juga efektif menghilangkan kalkulus yang tidak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi biasa.
  • Hindari Makanan Keras atau Lengket: Jembatan gigi, meskipun kuat, tidak kebal terhadap kerusakan akibat tekanan berlebihan. Hindari menggigit makanan yang sangat keras seperti es batu, kacang-kacangan dengan cangkang, atau permen keras yang dapat menyebabkan retakan atau patahan pada porselen atau bahkan kerangka jembatan. Demikian pula, makanan lengket seperti permen karamel atau permen karet dapat menempel pada jembatan dan berisiko menariknya lepas dari gigi penyangga. Membatasi konsumsi makanan jenis ini akan membantu menjaga integritas struktural jembatan dan memperpanjang masa pakainya.
  • Perhatikan Tanda-tanda Masalah: Penting bagi pasien untuk waspada terhadap setiap perubahan atau gejala yang tidak biasa pada jembatan gigi atau area sekitarnya. Tanda-tanda seperti nyeri saat mengunyah, sensitivitas terhadap suhu panas atau dingin, bau mulut yang tidak biasa, perdarahan gusi, atau rasa longgar pada jembatan harus segera ditanggapi. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya karies di bawah mahkota, masalah pada gigi penyangga, infeksi gusi, atau bahkan kegagalan perekat jembatan. Penundaan penanganan dapat memperburuk kondisi dan memerlukan perawatan yang lebih invasif.
  • Manajemen Bruxism (Jika Ada): Bagi individu yang memiliki kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism) atau mengertakkan gigi saat tidur, penggunaan pelindung mulut malam (night guard) sangat disarankan. Bruxism menempatkan tekanan yang sangat besar pada gigi dan restorasi, termasuk jembatan gigi, yang dapat menyebabkan keausan prematur, retakan, atau bahkan kegagalan struktural. Pelindung mulut malam berfungsi sebagai bantalan pelindung yang mendistribusikan tekanan secara merata, mengurangi dampak berbahaya bruxism pada jembatan dan gigi asli. Konsultasi dengan dokter gigi untuk pembuatan pelindung mulut yang sesuai sangat dianjurkan.

Studi mengenai keberhasilan jangka panjang jembatan gigi menunjukkan variasi yang signifikan, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk material yang digunakan, kebersihan mulut pasien, dan kebiasaan parafungsi. Penelitian yang dilakukan oleh Pjetursson et al.

dalam jurnal Clinical Oral Implants Research, yang melibatkan tinjauan sistematis, melaporkan tingkat kelangsungan hidup jembatan gigi konvensional selama 5 tahun berkisar antara 90-95%, namun angka ini dapat menurun seiring waktu.

Faktor-faktor seperti karies sekunder pada gigi abutmen, fraktur komponen jembatan, dan penyakit periodontal menjadi penyebab utama kegagalan. Ini menekankan pentingnya pemilihan kasus yang cermat dan perawatan pasca-pemasangan yang berkelanjutan untuk memaksimalkan prognosis jembatan gigi.

Perkembangan material telah merevolusi bidang prostodontik, dengan transisi dari jembatan porselen-fused-to-metal (PFM) menuju restorasi serba-keramik, seperti zirkonia dan litium disilikat (E.max).

Material serba-keramik menawarkan estetika yang superior, menyerupai translusensi gigi alami, dan biokompatibilitas yang sangat baik, mengurangi risiko reaksi alergi. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Guess et al.

dalam Journal of Dental Research, zirkonia menunjukkan kekuatan fraktur yang tinggi dan ketahanan aus yang baik, menjadikannya pilihan yang kuat untuk jembatan di area dengan beban kunyah tinggi.

Namun, penanganan yang tepat selama proses laboratorium dan adhesi yang kuat pada gigi penyangga tetap menjadi kunci keberhasilan klinis material ini.

Pemasangan jembatan gigi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup terkait kesehatan mulut (OHRQoL) pasien.

Dengan menggantikan gigi yang hilang, jembatan mengembalikan kemampuan mengunyah yang efisien, memperbaiki artikulasi bicara, dan secara signifikan meningkatkan estetika senyum pasien. Peningkatan fungsi ini berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri dan interaksi sosial.

Studi menunjukkan bahwa pasien yang menerima jembatan gigi melaporkan peningkatan yang nyata dalam kenyamanan saat makan dan berbicara, serta kepuasan terhadap penampilan gigi mereka.

Aspek psikologis dari restorasi gigi yang berhasil sering kali diremehkan, padahal dampaknya terhadap kesejahteraan pasien sangat besar.

Perbandingan antara jembatan gigi dan implan gigi merupakan topik diskusi yang krusial dalam perencanaan perawatan restoratif. Implan gigi menawarkan solusi independen yang tidak memerlukan preparasi gigi-gigi penyangga yang sehat, sehingga menjaga integritas struktural gigi tetangga.

Namun, menurut Dr. Carl E. Misch, seorang ahli terkemuka dalam bidang implantologi, implan memerlukan volume tulang yang memadai dan periode penyembuhan yang lebih lama.

Jembatan gigi, di sisi lain, dapat menjadi pilihan yang lebih cepat dan seringkali lebih ekonomis di awal, terutama jika gigi penyangga sudah memerlukan mahkota.

Keputusan antara kedua modalitas ini sangat bergantung pada kondisi klinis spesifik pasien, kesehatan tulang, preferensi, dan pertimbangan biaya jangka panjang.

Meskipun jembatan gigi umumnya berhasil, berbagai komplikasi dapat terjadi, termasuk desementasi (lepasnya jembatan), fraktur pada gigi abutmen, atau karies rekuren.

Desementasi seringkali disebabkan oleh ikatan yang tidak memadai atau tekanan oklusal yang berlebihan, dan dapat diperbaiki dengan sementasi ulang jika jembatan tidak rusak.

Fraktur gigi abutmen, meskipun jarang, adalah komplikasi serius yang mungkin memerlukan pencabutan gigi dan perubahan rencana perawatan menjadi implan atau jembatan yang lebih panjang.

Karies rekuren, yang berkembang di bawah mahkota jembatan, merupakan masalah umum yang memerlukan intervensi dini untuk menyelamatkan gigi penyangga.

Manajemen komplikasi ini bervariasi dari perbaikan sederhana hingga penggantian total jembatan, menyoroti pentingnya diagnosis yang akurat dan respons klinis yang cepat.

Pemilihan pasien dan perencanaan perawatan yang komprehensif adalah tahap fundamental dalam memastikan keberhasilan jembatan gigi.

Evaluasi diagnostik yang menyeluruh, termasuk pemeriksaan klinis yang cermat, radiografi, dan analisis model studi, sangat penting untuk menilai kesehatan gigi penyangga, status periodontal, dan kondisi tulang pendukung. Menurut Dr. Frank J. T.

Burke, seorang peneliti terkemuka dalam kedokteran gigi restoratif, penilaian ini membantu mengidentifikasi faktor risiko potensial dan menentukan apakah jembatan gigi merupakan pilihan perawatan yang paling tepat untuk pasien.

Pemahaman yang mendalam tentang biomekanika oklusi dan integritas jaringan pendukung adalah prasyarat untuk desain jembatan yang stabil dan fungsional, yang pada akhirnya akan menentukan prognosis jangka panjang.

REKOMENDASI

Untuk memastikan keberhasilan dan masa pakai jembatan gigi, pasien harus berkomitmen pada rutinitas kebersihan mulut yang ketat, yang mencakup penyikatan gigi dua kali sehari dan penggunaan alat bantu kebersihan interdental khusus seperti benang gigi atau sikat interdental.

Edukasi pasien mengenai teknik pembersihan yang tepat sangat krusial, karena area di bawah jembatan seringkali sulit dijangkau dan rentan terhadap penumpukan plak.

Selain itu, kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan pembersihan profesional sangat dianjurkan; ini memungkinkan deteksi dini potensi masalah seperti karies sekunder atau penyakit periodontal pada gigi penyangga, yang dapat mengancam integritas jembatan.

Pemilihan dokter gigi yang berkualitas dan berpengalaman dalam pemasangan jembatan gigi adalah langkah fundamental.

Profesional yang kompeten akan melakukan evaluasi diagnostik yang menyeluruh, termasuk analisis radiografi dan penilaian kondisi jaringan pendukung, untuk memastikan jembatan dirancang dan dipasang dengan presisi optimal.

Diskusi terbuka mengenai jenis material yang digunakan, pertimbangan biaya, dan ekspektasi jangka panjang harus menjadi bagian integral dari proses konsultasi.

Keputusan ini harus didasarkan pada bukti ilmiah dan disesuaikan dengan kebutuhan klinis individu pasien, memastikan solusi restoratif yang paling sesuai.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan 5 Manfaat Mengejutkan Jalan Kaki Setelah Makan, Lebih Sehat Setiap Hari untuk tubuh yang bugar

publish oleh aisyah
Temukan 5 Manfaat Mengejutkan Jalan Kaki Setelah Makan, Lebih Sehat Setiap Hari untuk tubuh yang bugar

Seringkali kita meremehkan kebiasaan sederhana seperti jalan kaki setelah makan. Padahal, tahukah kamu, aktivitas ringan ini menyimpan segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita? Terutama setelah menyantap hidangan yang cukup berat, berjalan kaki sebentar bisa memberikan dampak positif yang signifikan, lho!Berdasarkan berbagai sumber terpercaya seperti Harvard Health Publishing, Mayo Clinic, dan WebMD, jalan kaki setelah makan bukan hanya sekadar membakar kalori. Lebih dari itu, kebiasaan ini memberikan efek positif pada pencernaan, kadar gula darah, bahkan hingga kesejahteraan mental kita. Yuk, kita simak 5 manfaat jalan kaki setelah makan yang sayang untuk dilewatkan!

Temukan Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2025, Turun Harga Serentak, Cek Sekarang Juga!

publish oleh aisyah
Temukan Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juni 2025, Turun Harga Serentak, Cek Sekarang Juga!

Jakarta, CNN Indonesia -- Ada kabar gembira buat kita semua! Pertamina resmi mengumumkan penurunan harga untuk seluruh jenis BBM non-subsidi mulai tanggal 1 Juni 2025. Ini berarti, dompet kita bisa sedikit lebih lega saat mengisi bahan bakar kendaraan.Jenis BBM seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex, semuanya mengalami penurunan harga dibandingkan bulan Mei 2025. Penyesuaian harga ini tentu menjadi angin segar di tengah berbagai kebutuhan yang terus meningkat.

Ketahui Bocoran Perubahan Xpander Cross Facelift 2025 segera hadir di Indonesia!

publish oleh aisyah
Ketahui Bocoran Perubahan Xpander Cross Facelift 2025 segera hadir di Indonesia!

Pecinta otomotif, ada kabar gembira! Mitsubishi Xpander Cross mendapatkan sentuhan segar untuk model tahun 2025. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) resmi memperkenalkan New Xpander Cross pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta. Apa saja yang berubah dan membuatnya semakin menarik?Pembaruan kali ini fokus pada tiga aspek utama: desain eksterior yang lebih menawan, kenyamanan interior yang ditingkatkan, dan performa yang tetap handal. Xpander Cross terbaru ini dirancang untuk menjadi kendaraan ideal bagi keluarga modern Indonesia yang aktif dan gemar berpetualang.

Temukan Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions ternyata ini biang keroknya

publish oleh aisyah
Temukan Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions ternyata ini biang keroknya

Mimpi Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions musim 2024/2025 harus terkubur dalam-dalam. Mereka tak berdaya di partai final, Minggu (1/6) dini hari WIB, setelah dibantai Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Tapi, apa sebenarnya yang membuat Nerazzurri begitu mudah ditaklukkan di panggung sebesar ini?PSG sukses merengkuh gelar Liga Champions perdana mereka dengan cara yang sangat meyakinkan. Kemenangan telak atas Inter Milan bukan hanya membuktikan dominasi mereka di kancah Eropa, tetapi juga mencatatkan rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, dengan selisih lima gol yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Temukan Tantangan Nexus, Apakah QRIS Akan Tergantikan? Integrasi pembayaran masa depan

publish oleh aisyah
Temukan Tantangan Nexus, Apakah QRIS Akan Tergantikan? Integrasi pembayaran masa depan

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar QR Code pembayaran yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Perkembangannya sangat pesat dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi.Data terbaru menunjukkan betapa masifnya penggunaan QRIS. Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran, dan 56,28 juta konsumen yang aktif bertransaksi menggunakan QRIS. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketahui Jadwal Lengkap Pencairan Gaji ke,13 Mulai Hari Ini agar Dompet Aman!

publish oleh aisyah
Ketahui Jadwal Lengkap Pencairan Gaji ke,13 Mulai Hari Ini agar Dompet Aman!

Siap-siap rekening gendut! Kabar baik datang untuk para abdi negara. Gaji ke-13 mulai dicairkan hari ini, Senin (2 Juni 2025). Menteri Keuangan, Sri Mulyani, telah memberikan lampu hijau bahwa seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota TNI, Polri, hingga para pensiunan akan menerima haknya tahun ini.Pencairan gaji ke-13 ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi para abdi negara, terutama menjelang tahun ajaran baru sekolah yang biasanya membutuhkan biaya ekstra. Jadi, bisa buat keperluan anak sekolah, nih!

Ketahui 5 Alasan Penting Mengapa Harus Rajin Makan Pepaya, Buah Superfood yang Mudah Ditemukan di Indonesia untuk kesehatan tubuh optimal

publish oleh aisyah
Ketahui 5 Alasan Penting Mengapa Harus Rajin Makan Pepaya, Buah Superfood yang Mudah Ditemukan di Indonesia untuk kesehatan tubuh optimal

Siapa yang suka pepaya? Buah yang satu ini memang gampang banget ditemuin di Indonesia. Dari pasar tradisional sampai supermarket, pepaya selalu ada. Tapi, selain mudah didapat dan rasanya yang manis segar, tahukah kamu kalau pepaya itu punya segudang manfaat buat kesehatan? Yuk, simak 5 alasan kenapa kamu harus lebih rajin makan pepaya!Pepaya itu sumber vitamin C yang oke banget! Vitamin C ini penting untuk menjaga sistem imun kita tetap kuat. Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang tugasnya melawan infeksi. Bayangin deh, cuma dengan makan satu cangkir pepaya, kamu udah bisa memenuhi hampir seluruh kebutuhan vitamin C harianmu!

Temukan Jetour T1 Siap Menggempur Ford Everest, SUV Tangguh Idaman Keluarga!

publish oleh aisyah
Temukan Jetour T1 Siap Menggempur Ford Everest, SUV Tangguh Idaman Keluarga!

Kabar gembira bagi para penggemar SUV tangguh! Produsen otomotif asal China, Jetour, baru saja meluncurkan SUV urban off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Kendaraan yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini digadang-gadang akan menjadi rival serius bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan komitmennya untuk memperluas jaringan di kawasan Amerika Latin dengan menghadirkan Jetour T1. SUV ini diposisikan sebagai kendaraan off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan bagi pengemudi modern. Jetour T1 dirancang untuk memberikan kenyamanan berkendara di perkotaan sekaligus ketangguhan untuk menghadapi tantangan medan off-road.

Temukan 6 Warna Cat Pembawa Feng Shui Positif untuk Rumah Anda, Raih Keseimbangan Sempurna Sekarang!

publish oleh aisyah
Temukan 6 Warna Cat Pembawa Feng Shui Positif untuk Rumah Anda, Raih Keseimbangan Sempurna Sekarang!

Memilih warna cat untuk rumah seringkali terasa seperti berjudi. Salah pilih, bukan hanya tampilan ruangan yang jadi kurang sedap dipandang, tapi juga bisa memengaruhi energi di dalam rumah, lho! Ternyata, warna cat punya hubungan erat dengan feng shui, seni Tiongkok kuno yang mengatur keseimbangan dan harmoni dalam ruangan.Menurut Abby Magill Henry, seorang pakar feng shui dari Holistic Homes, warna adalah cara yang ampuh untuk mempercantik rumah sekaligus menghadirkan energi positif. Setiap warna punya nuansa unik dan bisa memberikan dampak yang berbeda pada suasana ruangan.

Inilah Kisah Pasien Alami Penyumbatan Otak, Gejala Awal dan Pengalaman Mereka agar Anda Waspada Sejak Dini

publish oleh aisyah
Inilah Kisah Pasien Alami Penyumbatan Otak, Gejala Awal dan Pengalaman Mereka agar Anda Waspada Sejak Dini

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang secara medis dikenal sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak (endapan lemak) menumpuk dan menghalangi arteri karotis. Arteri ini bertugas penting mengalirkan darah ke otak dan kepala. Kondisi ini sering berkembang perlahan dan meningkatkan risiko terjadinya stroke. Seringkali, gejala pertama yang muncul adalah stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang menyebabkan kekurangan aliran darah ke otak secara sementara.Mari kita simak kisah dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak dan bagaimana gejala awal muncul pada mereka:

Artikel Terbaru