Temukan 9 Manfaat Tahu untuk Bayi yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat tahu untuk bayi

Tahu merupakan makanan yang baik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya, seperti protein, kalsium, dan zat besi. Selain itu, tahu juga mudah dicerna dan tidak menyebabkan alergi pada sebagian besar bayi.

Menurut Dr. Fitriani, seorang dokter spesialis anak, tahu merupakan makanan yang sangat baik untuk bayi karena mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tahu kaya akan protein, kalsium, dan zat besi, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang, otot, dan darah.

“Tahu juga mudah dicerna dan tidak menyebabkan alergi pada sebagian besar bayi,” kata Dr. Fitriani. “Selain itu, tahu juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.”

Isoflavon telah terbukti dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan tulang.

1. Kaya protein

Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memproduksi hormon dan enzim. Tahu merupakan sumber protein yang sangat baik untuk bayi, karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan yang optimal.

2. Tinggi kalsium

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi bayi. Kalsium juga membantu mengatur detak jantung dan fungsi saraf. Tahu merupakan sumber kalsium yang baik untuk bayi, karena mengandung sekitar 100 mg kalsium per 100 gram tahu.

3. Sumber zat besi

Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, pucat, dan sesak napas. Tahu merupakan sumber zat besi yang baik untuk bayi, karena mengandung sekitar 2 mg zat besi per 100 gram tahu.

4. Mudah dicerna

Tahu mudah dicerna oleh bayi karena memiliki tekstur yang lembut dan halus. Hal ini membuat tahu menjadi pilihan makanan yang baik untuk bayi yang baru mulai belajar makan makanan padat.

5. Tidak menyebabkan alergi

Tahu tidak mengandung alergen umum seperti susu, telur, kacang-kacangan, dan gandum. Hal ini membuat tahu menjadi pilihan makanan yang baik untuk bayi yang berisiko mengalami alergi makanan.

6. Mengandung isoflavon

Isoflavon adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah terbukti dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, serta meningkatkan kesehatan tulang.

7. Membantu melindungi sel-sel tubuh

Isoflavon dalam tahu memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan. Kerusakan sel dapat disebabkan oleh radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan protein dalam sel. Antioksidan membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

8. Mengurangi risiko penyakit kronis

Isoflavon dalam tahu juga telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker. Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, sedangkan kanker adalah penyebab utama kematian kedua. Isoflavon dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, isoflavon juga dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dan mengurangi peradangan.

9. Meningkatkan kesehatan tulang

Tahu merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan menjaga kepadatan tulang, sehingga membuatnya kuat dan sehat. Konsumsi tahu secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis, yaitu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru