Nungging adalah posisi tubuh ibu hamil di mana ia berlutut dan menopang tubuhnya dengan tangan. Posisi ini bermanfaat bagi ibu hamil tua karena dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan pada punggung, serta melancarkan proses persalinan.
Dokter kandungan ternama, Dr. Putri Alam, memberikan pendapatnya mengenai manfaat nungging bagi ibu hamil tua.
“Nungging dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi panggul, sehingga dapat meredakan nyeri punggung dan ketidaknyamanan yang sering dialami ibu hamil tua,” jelas Dr. Putri.
Selain itu, nungging juga dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke rahim, sehingga dapat memperlancar proses persalinan.
1. Mengurangi nyeri punggung
Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil tua. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya berat badan dan perubahan postur tubuh. Nungging dapat membantu mengurangi nyeri punggung dengan cara meluruskan tulang belakang dan mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit.
2. Melancarkan proses persalinan
Nungging dapat membantu melancarkan proses persalinan dengan cara meregangkan otot-otot dasar panggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke rahim. Peregangan otot-otot dasar panggul akan membuat jalan lahir lebih elastis dan mudah dilalui oleh bayi, sementara peningkatan sirkulasi darah ke rahim akan membantu memperkuat kontraksi dan mempercepat proses persalinan.
3. Menguatkan otot dasar panggul
Otot dasar panggul berperan penting dalam menopang rahim, kandung kemih, dan usus. Selama kehamilan, otot-otot ini akan meregang dan melemah. Nungging dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul dengan cara melatih otot-otot tersebut untuk berkontraksi dan relaksasi. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya inkontinensia urine dan prolaps organ panggul setelah melahirkan.
4. Meningkatkan sirkulasi darah ke rahim
Sirkulasi darah yang baik ke rahim sangat penting untuk kesehatan ibu dan bayi. Sirkulasi darah yang baik membantu memberikan nutrisi dan oksigen ke rahim, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, sirkulasi darah yang baik juga membantu membuang limbah dari rahim.
Nungging dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke rahim dengan cara meningkatkan aliran darah ke panggul. Aliran darah yang meningkat ini akan membantu memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan bayi, serta membantu membuang limbah dari rahim.
5. Menurunkan tekanan pada tulang belakang
Saat hamil, berat rahim yang semakin membesar dapat memberikan tekanan pada tulang belakang, sehingga menyebabkan nyeri punggung. Nungging dapat membantu menurunkan tekanan pada tulang belakang dengan cara meluruskan tulang belakang dan mengurangi beban pada punggung.
6. Mengurangi pembengkakan kaki
Nungging dapat membantu mengurangi pembengkakan kaki yang sering dialami oleh ibu hamil tua. Hal ini karena posisi nungging dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah di kaki.
7. Membantu bayi masuk ke posisi optimal untuk lahir
Nungging dapat membantu bayi masuk ke posisi optimal untuk lahir, yaitu posisi kepala di bawah dan menghadap ke belakang. Posisi ini memudahkan bayi untuk melewati jalan lahir dan mengurangi risiko komplikasi saat persalinan.
8. Mengurangi risiko robekan perineum
Nungging dapat membantu mengurangi risiko robekan perineum, yaitu robekan pada jaringan antara vagina dan anus, saat melahirkan. Hal ini karena nungging dapat meregangkan dan memperkuat otot-otot dasar panggul, sehingga lebih elastis dan tidak mudah robek saat persalinan.
9. Mempercepat pemulihan setelah melahirkan
Nungging dapat membantu mempercepat pemulihan setelah melahirkan dengan cara memperkuat otot-otot dasar panggul dan mengurangi risiko robekan perineum. Otot-otot dasar panggul yang kuat akan membantu menopang rahim dan organ panggul lainnya, sehingga mempercepat pemulihan dan mengurangi risiko terjadinya prolaps organ panggul.