
Manfaat masker kulit buah naga adalah untuk menutrisi dan melembapkan kulit, membantu regenerasi sel kulit, mengurangi peradangan, mencegah penuaan dini, dan mencerahkan kulit.
“Manfaat masker kulit buah naga untuk kesehatan kulit sangat banyak.
Kulit buah naga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang dapat menutrisi dan melembapkan kulit, membantu regenerasi sel kulit, mengurangi peradangan, mencegah penuaan dini, dan mencerahkan kulit,” ujar dr. Fitriana.”
Sebagai dokter kulit, dr. Fitriana menganjurkan penggunaan masker kulit buah naga secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal. “Masker kulit buah naga dapat digunakan 1-2 kali seminggu.
Cara pakainya, haluskan kulit buah naga dan oleskan pada wajah yang telah dibersihkan. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat,” jelas dr. Fitriana.
Manfaat masker kulit buah naga untuk kesehatan kulit didukung oleh beberapa penelitian ilmiah.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food Chemistry” menemukan bahwa kulit buah naga mengandung antioksidan flavonoid yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “International Journal of Cosmetic Science” menemukan bahwa kulit buah naga mengandung vitamin C yang dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi kerutan.
1. Menutrisi kulit
Kulit buah naga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan kulit, seperti vitamin C, vitamin E, dan magnesium.
Vitamin C membantu mencerahkan kulit dan mengurangi kerutan, vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, dan magnesium membantu menjaga kelembapan kulit.
2. Melembapkan kulit
Kulit buah naga mengandung kadar air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Selain itu, kulit buah naga juga mengandung humektan alami, seperti asam hialuronat, yang dapat membantu menarik dan menahan kelembapan di kulit.
3. Meregenerasi sel kulit
Masker kulit buah naga dapat membantu meregenerasi sel kulit karena mengandung antioksidan dan vitamin yang dapat membantu memperbaiki kerusakan sel dan merangsang pertumbuhan sel baru.
Proses regenerasi sel kulit yang optimal dapat membuat kulit tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda.
Mengurangi peradangan
Masker kulit buah naga dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit karena mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi.
Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat anti-inflamasi membantu menenangkan dan mengurangi kemerahan serta iritasi pada kulit.
4. Mencegah penuaan dini
Masker kulit buah naga dapat membantu mencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, seperti munculnya kerutan dan garis halus.
Antioksidan dalam kulit buah naga, seperti vitamin C dan vitamin E, membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.
5. Mencerahkan kulit
Masker kulit buah naga dapat membantu mencerahkan kulit karena mengandung vitamin C dan antioksidan. Vitamin C menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit.
Sementara itu, antioksidan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan kulit kusam dan hiperpigmentasi.
6. Mengatasi jerawat
Masker kulit buah naga dapat membantu mengatasi jerawat karena mengandung sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Sifat antibakteri membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, sementara sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada jerawat.
7. Mengecilkan pori-pori
Masker kulit buah naga dapat membantu mengecilkan pori-pori karena kandungan astringent alami di dalamnya. Astringent membantu mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori sehingga kulit tampak lebih halus dan mulus.
8. Mengontrol produksi minyak
Masker kulit buah naga dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit karena mengandung sifat astringent dan anti-inflamasi. Sifat astringent membantu mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori, sehingga mengurangi produksi minyak.
Sementara itu, sifat anti-inflamasi membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit yang dapat memicu produksi minyak berlebih.