
Labu air merupakan buah yang kaya akan nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Buah ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya dapat membantu mengatasi mual dan muntah, melancarkan pencernaan, mencegah anemia, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko preeklamsia.
Menurut dr. Fitriani Agustina, SpOG, labu air merupakan buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
“Labu air dapat membantu mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil karena kandungan vitamin B6-nya,” ujar dr. Fitriani.
Selain itu, labu air juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan, mencegah anemia karena kandungan zat besinya, meningkatkan kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C-nya, dan mengurangi risiko preeklamsia karena kandungan kaliumnya.
1. Mencegah mual dan muntah
Mual dan muntah merupakan keluhan yang umum dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, peningkatan kadar asam lambung, dan stres.
Labu air dipercaya dapat membantu mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil karena mengandung vitamin B6. Vitamin B6 dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan meredakan mual.
2. Melancarkan pencernaan
Labu air mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan menyerap air dan menambah volume feses, sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
3. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan ibu hamil merasa lemah, lemas, dan pucat. Labu air merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Labu air mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk infeksi.
5. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin.
Labu air mengandung kalium yang dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Kalium dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.
6. Menjaga kesehatan kulit
Labu air mengandung vitamin A yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk penuaan dini dan kanker kulit.
7. Menjaga kesehatan mata
Labu air mengandung vitamin A yang merupakan komponen penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kornea dan retina, serta melindungi mata dari infeksi dan kerusakan akibat radikal bebas.
8. Menjaga kesehatan tulang
Labu air mengandung kalsium yang merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada ibu hamil yang membutuhkan lebih banyak kalsium untuk mendukung pertumbuhan tulang janin.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Labu air mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tryptophan diubah menjadi serotonin di dalam tubuh, yaitu neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan tidur.