
Manfaat kedelai untuk ibu hamil sangat banyak, antara lain: membantu perkembangan janin, mencegah cacat lahir, mengurangi risiko preeklamsia, mengatasi mual dan muntah, serta meningkatkan produksi ASI.
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk ibu hamil. Kedelai mengandung isoflavon, sejenis antioksidan yang memiliki efek mirip dengan hormon estrogen.
“Isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, suatu kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil,” ujar dr. Fitriani, SpOG.
Selain itu, kedelai juga mengandung zat besi, kalsium, dan asam folat yang penting untuk perkembangan janin. Zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu pembentukan tulang dan gigi, sementara asam folat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.
1. Mencegah cacat lahir
Asam folat dalam kedelai sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida dan anensefali. Asam folat berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan mencegah kerusakan pada DNA.
2. Mengurangi risiko preeklamsia
Kedelai mengandung isoflavon, yaitu sejenis antioksidan yang memiliki efek mirip dengan hormon estrogen. Isoflavon dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia, yaitu suatu kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.
3. Meningkatkan produksi ASI
Kedelai mengandung fitoestrogen, yaitu senyawa tanaman yang memiliki efek mirip dengan hormon estrogen. Fitoestrogen ini dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
4. Mengatasi mual dan muntah
Kedelai mengandung vitamin B6 yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Vitamin B6 berperan dalam produksi serotonin, yaitu hormon yang mengatur suasana hati dan nafsu makan.
5. Sumber protein nabati
Kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik untuk ibu hamil. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, protein juga membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan mencegah terjadinya komplikasi selama kehamilan.
6. Mengandung zat besi
Zat besi dalam kedelai sangat penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pucat. Zat besi juga berperan dalam perkembangan kognitif janin dan mencegah kelahiran prematur.
7. Mengandung kalsium
Kalsium dalam kedelai sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium juga membantu mencegah kram kaki pada ibu hamil dan menjaga kesehatan jantung.
8. Mengandung asam folat
Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida dan anensefali. Asam folat berperan dalam pembentukan sel-sel saraf dan mencegah kerusakan pada DNA.
9. Mengandung isoflavon
Isoflavon dalam kedelai bermanfaat untuk mengurangi risiko preeklamsia, yaitu suatu kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.