
Manfaat kalsium laktat bagi ibu hamil sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Kalsium laktat merupakan suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, yang meningkat selama kehamilan.
Kekurangan kalsium selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Dokter kandungan terkemuka, Dr. Amelia Widodo, berpendapat bahwa kalsium laktat sangat penting bagi ibu hamil. “Kalsium laktat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, yang meningkat selama kehamilan.
Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin, seperti preeklampsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah,” jelasnya.
Dr. Amelia menambahkan, “Kalsium laktat mengandung kalsium dan asam laktat. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin. Sementara asam laktat membantu tubuh menyerap kalsium lebih baik.”
Berdasarkan penelitian, konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kepadatan mineral tulang ibu dan janin, mengurangi risiko preeklampsia, dan meningkatkan berat badan lahir bayi.
Kalsium laktat umumnya aman dikonsumsi selama kehamilan, namun ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini.
1. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin.
Kalsium laktat merupakan suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, sehingga dapat mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin secara optimal.
2. Mengurangi risiko preeklampsia
Preeklampsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu faktor risiko preeklampsia adalah kekurangan kalsium.
Kalsium laktat merupakan suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, sehingga dapat mengurangi risiko preeklampsia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat menurunkan risiko preeklampsia hingga 50%.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen kalsium laktat sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah preeklampsia.
3. Mencegah kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan.
Salah satu faktor risiko kelahiran prematur adalah kekurangan kalsium.
Kalsium laktat merupakan suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, sehingga dapat mencegah kelahiran prematur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat menurunkan risiko kelahiran prematur hingga 25%.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen kalsium laktat sesuai dengan anjuran dokter untuk mencegah kelahiran prematur.
4. Meningkatkan berat badan lahir bayi
Berat badan lahir bayi yang rendah dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, hipoglikemia, dan hipotermia. Kekurangan kalsium selama kehamilan merupakan salah satu faktor risiko berat badan lahir bayi yang rendah.
Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan berat badan lahir bayi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat meningkatkan berat badan lahir bayi rata-rata 100 gram.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen kalsium laktat sesuai dengan anjuran dokter untuk meningkatkan berat badan lahir bayi.
5. Menjaga kepadatan tulang ibu
Kalsium laktat dapat membantu menjaga kepadatan tulang ibu selama kehamilan. Hal ini penting karena kehamilan dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang ibu, terutama jika ibu tidak mendapatkan cukup kalsium.
Kepadatan tulang yang rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
6. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Kondisi ini dapat terjadi pada ibu hamil karena kehamilan dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang ibu, terutama jika ibu tidak mendapatkan cukup kalsium.
Kepadatan tulang yang rendah dapat meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang ibu selama kehamilan. Dengan mengonsumsi kalsium laktat, ibu hamil dapat mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
7. Mengurangi kram kaki
Kram kaki adalah kondisi umum yang dapat terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Kram kaki disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kekurangan kalsium.
Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil, sehingga dapat mengurangi risiko kram kaki. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat menurunkan risiko kram kaki hingga 50%.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen kalsium laktat sesuai dengan anjuran dokter untuk mengurangi risiko kram kaki.
8. Menjaga kesehatan gigi
Kalsium laktat dapat membantu menjaga kesehatan gigi ibu hamil. Hal ini penting karena kehamilan dapat meningkatkan risiko masalah gigi, seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.
Kalsium laktat dapat membantu memperkuat gigi dan gusi, sehingga dapat mencegah masalah gigi selama kehamilan.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Kalsium laktat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur ibu hamil. Hal ini karena kalsium dapat membantu mengatur kadar hormon melatonin, yang mengatur siklus tidur-bangun.
Selain itu, kalsium laktat juga dapat membantu mengurangi kram kaki, yang dapat mengganggu tidur ibu hamil.