
Diffuser adalah alat yang digunakan untuk menyebarkan aroma terapi ke udara. Manfaat diffuser untuk bayi antara lain dapat membantu menenangkan bayi, melancarkan pernapasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Dr. Fitriani, dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung, diffuser dapat memberikan manfaat kesehatan bagi bayi, seperti membantu menenangkan bayi, melancarkan pernapasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena diffuser menyebarkan uap air yang mengandung senyawa aktif dari minyak esensial, seperti limonene, linalool, dan eucalyptol.
“Senyawa limonene memiliki efek menenangkan, sehingga dapat membantu bayi menjadi lebih rileks dan mudah tidur. Sementara itu, linalool memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melancarkan pernapasan bayi,” jelas Dr. Fitriani.
Namun, Dr. Fitriani mengingatkan agar penggunaan diffuser pada bayi dilakukan dengan hati-hati. “Sebaiknya gunakan diffuser dengan kadar uap yang rendah dan hindari penggunaan minyak esensial yang terlalu kuat, seperti peppermint atau kayu putih, karena dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan bayi,” tambahnya.
1. Menciptakan suasana tenang
Aroma terapi yang dilepaskan oleh diffuser dapat membantu menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan untuk bayi. Hal ini sangat bermanfaat pada saat bayi rewel atau mengalami kesulitan tidur. Minyak esensial seperti lavender dan kamomil memiliki efek menenangkan yang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan nyaman.
2. Membantu tidur lebih nyenyak
Aroma terapi yang dilepaskan oleh diffuser dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Minyak esensial seperti lavender dan kamomil memiliki efek menenangkan yang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan mudah tertidur. Selain itu, diffuser juga dapat membantu meningkatkan kelembapan udara, yang penting untuk kesehatan pernapasan bayi. Udara yang lembap dapat membantu mencegah hidung tersumbat dan tenggorokan kering, sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak.
3. Melancarkan pernapasan
Diffuser dapat membantu melancarkan pernapasan bayi dengan cara menyebarkan uap air yang mengandung senyawa aktif dari minyak esensial, seperti eucalyptol dan linalool. Senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga bayi dapat bernapas lebih lega.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Bayi juga dapat mengalami stres dan kecemasan, meskipun mereka belum dapat mengungkapkannya dengan kata-kata. Diffuser dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada bayi dengan menciptakan suasana yang tenang dan menenangkan. Aroma terapi yang dilepaskan oleh minyak esensial, seperti lavender dan kamomil, memiliki efek menenangkan yang dapat membantu bayi merasa lebih rileks dan nyaman.
5. Menyegarkan ruangan
Selain memberikan manfaat kesehatan, diffuser juga dapat menyegarkan ruangan dengan menyebarkan aroma terapi yang menyenangkan. Hal ini dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan segar untuk bayi.
6. Membunuh kuman dan bakteri
Diffuser dapat membantu membunuh kuman dan bakteri di udara dengan menyebarkan uap air yang mengandung senyawa aktif dari minyak esensial, seperti tea tree oil dan lemon. Senyawa ini memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit, sehingga dapat mengurangi risiko bayi terinfeksi.
7. Meningkatkan nafsu makan
Aroma terapi tertentu, seperti jeruk manis dan jahe, dapat membantu meningkatkan nafsu makan pada bayi. Minyak esensial ini dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan rasa lapar.
8. Meredakan gejala alergi
Diffuser dapat membantu meredakan gejala alergi pada bayi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair. Minyak esensial tertentu, seperti lavender dan chamomile, memiliki sifat antihistamin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan reaksi alergi.
9. Membantu perkembangan kognitif
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aroma terapi tertentu dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif pada bayi. Misalnya, minyak esensial rosemary telah terbukti dapat meningkatkan memori dan konsentrasi.