
Daun teter atau yang dikenal juga dengan nama daun insulin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah membantu menurunkan kadar gula darah, meredakan peradangan, membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan jantung.
Menurut Dr. Amelia Widodo, daun teter memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan kadar gula darah.
Daun teter mengandung senyawa aktif yang disebut corosolic acid, yang memiliki efek hipoglikemik atau menurunkan kadar gula darah.
“Corosolic acid bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga glukosa dapat lebih mudah masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai energi,” jelas Dr. Amelia.
Selain membantu menurunkan kadar gula darah, daun teter juga memiliki manfaat lain, seperti meredakan peradangan, membantu menurunkan berat badan, dan menjaga kesehatan jantung.
Daun teter mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, serta senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
1. Menurunkan kadar gula darah
Daun teter memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun teter, yaitu corosolic acid.
Corosolic acid bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga glukosa dapat lebih mudah masuk ke dalam sel dan digunakan sebagai energi.
2. Meredakan peradangan
Selain menurunkan kadar gula darah, daun teter juga memiliki manfaat untuk meredakan peradangan. Manfaat ini berasal dari kandungan senyawa anti-inflamasi dalam daun teter, seperti quercetin dan flavonoid.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat-zat yang memicu peradangan.
3. Membantu menurunkan berat badan
Daun teter dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Selain itu, daun teter juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, sehingga Anda membakar lebih banyak kalori.
4. Menjaga kesehatan jantung
Daun teter mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan cara menangkal radikal bebas, yang merupakan molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel jantung.
Selain itu, daun teter juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
5. Melawan infeksi
Daun teter memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Daun teter mengandung senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri dan virus.
6. Mencegah kanker
Daun teter memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dalam daun teter dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, daun teter juga mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
7. Meningkatkan fungsi hati
Daun teter dapat membantu meningkatkan fungsi hati dengan cara meningkatkan produksi empedu dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan. Empedu adalah cairan yang membantu mencerna lemak dan membuang racun dari tubuh.
Dengan meningkatkan produksi empedu, daun teter dapat membantu hati bekerja lebih efisien dan membuang racun dengan lebih baik.
8. Melindungi dari kerusakan ginjal
Daun teter mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul berbahaya yang dapat merusak sel-sel dan jaringan tubuh, termasuk sel-sel ginjal.
Dengan melindungi sel-sel ginjal dari kerusakan, daun teter dapat membantu menjaga fungsi ginjal tetap sehat.
9. Meningkatkan daya tahan tubuh
Daun teter memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, daun teter dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko penyakit.