
Teh ocha, atau yang juga dikenal dengan nama teh hijau, merupakan jenis teh yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia.
Minuman ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung antioksidan yang tinggi, seperti katekin dan epigallocatechin gallate (EGCG).
Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Menurut Dr. Amelia Widodo, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito, teh ocha memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
“Teh ocha mengandung antioksidan yang tinggi, seperti katekin dan EGCG, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” ujarnya.
“Selain itu, teh ocha juga mengandung senyawa lain yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti L-theanine dan kafein. L-theanine dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sementara kafein dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi,” lanjut Dr. Widodo.
Berdasarkan penelitian, konsumsi teh ocha secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Mencegah kanker
- Mengontrol kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan otak
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Meski memiliki banyak manfaat, Dr. Widodo menyarankan untuk mengonsumsi teh ocha dalam jumlah sedang, yaitu sekitar 2-3 cangkir per hari.
“Konsumsi teh ocha yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan insomnia,” pungkasnya.
1. Antioksidan tinggi
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Teh ocha mengandung antioksidan yang tinggi, terutama katekin dan EGCG. Katekin dan EGCG telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah kanker, dan mengontrol kadar gula darah.
2. Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak, yang terbuat dari kolesterol, lemak, dan zat lainnya.
Antioksidan dalam teh ocha, terutama katekin dan EGCG, dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kolesterol LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak, sedangkan kolesterol HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan plak dari pembuluh darah.
Dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, antioksidan dalam teh ocha dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
3. Mencegah kanker
Teh ocha banyak mengandung antioksidan, antara lain katekin dan EGCG. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh ocha dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan memicu kematian sel kanker.
Beberapa penelitian pada manusia juga menunjukkan hasil yang menjanjikan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi manfaat teh ocha dalam pencegahan kanker pada manusia.
4. Mengontrol gula darah
Teh ocha mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes atau yang berisiko terkena diabetes. Senyawa aktif tersebut antara lain katekin, EGCG, dan L-theanine.
Katekin dan EGCG dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
L-theanine dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi teh ocha secara teratur dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Teh ocha juga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 pada orang yang berisiko terkena penyakit ini.
5. Meningkatkan kesehatan otak
Teh ocha mengandung L-theanine, suatu asam amino yang dapat memberikan efek relaksasi tanpa menyebabkan kantuk. L-theanine dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti perhatian, konsentrasi, dan memori.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa L-theanine dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.
6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Teh ocha mengandung vitamin C dan mineral lainnya, seperti seng dan selenium, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh adalah pertahanan alami tubuh terhadap infeksi dan penyakit.
Vitamin C dan mineral lainnya dalam teh ocha dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi, dan dengan memberikan perlindungan antioksidan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
7. Menurunkan berat badan
Teh ocha mengandung kafein dan katekin, yang keduanya dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, teh ocha juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dengan cara meningkatkan kadar hormon kenyang, seperti GLP-1 dan PYY.