
Susu full cream merupakan jenis susu yang kandungan lemaknya tidak dikurangi. Susu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, menjaga kesehatan jantung, serta mencegah anemia.
Susu full cream merupakan jenis susu yang kandungan lemaknya tidak dikurangi. Susu ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, menjaga kesehatan jantung, serta mencegah anemia.
dr. Asep Hermawan, SpPD dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan, “Susu full cream memang mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan susu rendah lemak atau skim. Namun, lemak jenuh ini dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, seperti penyerapan vitamin A, D, E, dan K.”
Selain itu, susu full cream juga mengandung vitamin dan mineral penting, seperti kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin B12. Kandungan nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Susu full cream mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi, dua nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang, sedangkan vitamin D membantu penyerapan kalsium. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, penyakit yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.
2. Membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
Susu full cream mengandung protein dan lemak yang tinggi, dua nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Protein berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, sedangkan lemak dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara optimal.
3. Menjaga kesehatan jantung
Susu full cream mengandung lemak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan susu rendah lemak atau skim. Namun, lemak jenuh ini dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, seperti penyerapan vitamin A, D, E, dan K. Selain itu, susu full cream juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Mencegah anemia
Susu full cream mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi merupakan mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu mencegah anemia, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
5. Menjaga kesehatan kulit
Susu full cream mengandung vitamin A, vitamin D, dan protein yang tinggi. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Vitamin D membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Protein membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Susu full cream mengandung protein dan vitamin A yang tinggi. Protein berperan penting dalam pembentukan antibodi, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Vitamin A juga membantu menjaga kesehatan sel-sel kekebalan tubuh. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
7. Menjaga kesehatan mata
Susu full cream mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kornea dan retina, serta mencegah rabun senja dan kebutaan malam. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah mata.
8. Menjaga fungsi otak
Susu full cream mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Lemak jenuh ini dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi, termasuk untuk perkembangan dan fungsi otak. Konsumsi susu full cream secara teratur dapat membantu menjaga fungsi otak secara optimal, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.