Manfaat makan apel tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan kulit wajah. Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.
Menurut Dr. Anita Sari, seorang dokter kulit terkemuka, “Apel kaya akan antioksidan dan vitamin yang penting untuk kesehatan kulit wajah. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin C dan A membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.”
Dr. Anita menambahkan, “Salah satu antioksidan yang ditemukan dalam apel adalah quercetin. Quercetin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, serta membantu mencegah penuaan dini.”
Selain antioksidan, apel juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, produksi kolagen dalam kulit akan meningkat sehingga kulit wajah tampak lebih sehat dan awet muda.
1. Mencegah Penuaan Dini
Penuaan dini terjadi ketika kulit mengalami kerusakan akibat paparan radikal bebas, sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyerang sel-sel kulit dan menyebabkan kerusakan, seperti munculnya kerutan, garis halus, dan bintik-bintik hitam.
Apel mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel kulit. Selain itu, apel juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
2. Mengurangi Peradangan
Peradangan pada kulit wajah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Peradangan dapat menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan nyeri.
Apel mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit wajah. Quercetin, salah satu antioksidan yang ditemukan dalam apel, memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Quercetin dapat membantu mengurangi produksi sitokin, yaitu molekul yang memicu peradangan.
3. Menjaga kekencangan kulit
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam kulit akan menurun. Kolagen adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kulit wajah akan menjadi kendur dan muncul kerutan.
Apel mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, produksi kolagen dalam kulit akan meningkat sehingga kulit wajah tampak lebih kencang dan awet muda.
4. Mencerahkan kulit
Apel mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak bercahaya. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, produksi kolagen dalam kulit akan meningkat dan kulit akan tampak lebih cerah dan bercahaya.
5. Melembapkan kulit
Apel mengandung kadar air yang tinggi, yaitu sekitar 85%. Kandungan air yang tinggi ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit wajah. Selain itu, apel juga mengandung humektan alami, seperti asam hialuronat, yang dapat membantu menarik dan menahan kelembapan pada kulit. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kulit wajah akan terhidrasi dengan baik dan tampak lebih lembap.
6. Melindungi kulit dari sinar UV
Apel mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, termasuk radikal bebas yang dihasilkan oleh sinar UV. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, seperti munculnya kerutan, garis halus, dan bintik-bintik hitam. Dengan mengonsumsi apel secara teratur, kadar antioksidan dalam tubuh akan meningkat dan kulit akan lebih terlindungi dari kerusakan akibat sinar UV.
7. Mengatasi Jerawat
Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Apel mengandung asam malat, yaitu asam alfa hidroksi yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengangkat sel kulit mati. Selain itu, apel juga mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada jerawat.
8. Menyamarkan Bekas Jerawat
Bekas jerawat atau hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH) terjadi ketika peradangan akibat jerawat menyebabkan peningkatan produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Apel mengandung vitamin C yang berperan penting dalam menghambat produksi melanin. Selain itu, apel juga mengandung asam malat yang dapat membantu mengeksfoliasi kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga bekas jerawat tampak lebih samar.