
Manfaat daun ubi malaysia banyak sekali, di antaranya adalah sebagai sumber antioksidan, vitamin, dan mineral. Daun ubi malaysia juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh. Selain itu, daun ubi malaysia juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Menurut Dr. Fitriani, daun ubi malaysia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
“Selain itu, daun ubi malaysia juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh,” kata Dr. Fitriani.
Daun ubi malaysia mengandung berbagai macam senyawa aktif, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin. Senyawa-senyawa aktif ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan hipolipidemik (dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah). Untuk mendapatkan manfaatnya, daun ubi malaysia dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus, atau ditumis.
1. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
Daun ubi malaysia merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan yang terkandung dalam daun ubi malaysia antara lain flavonoid, polifenol, dan saponin. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis.
2. Sumber vitamin
Daun ubi malaysia juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin K. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin K berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
3. Sumber mineral
Selain sebagai sumber vitamin, daun ubi malaysia juga merupakan sumber mineral yang baik, seperti kalium, magnesium, dan kalsium. Kalium penting untuk mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh. Magnesium berperan penting dalam fungsi otot dan saraf. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
4. Anti-inflamasi
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Daun ubi malaysia memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Senyawa aktif dalam daun ubi malaysia, seperti flavonoid dan polifenol, dapat membantu menghambat pelepasan mediator inflamasi, sehingga dapat membantu meredakan peradangan.
5. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Kolesterol jahat (LDL) merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan. Penumpukan LDL yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Daun ubi malaysia memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, daun ubi malaysia juga mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus.
Dengan mengonsumsi daun ubi malaysia secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah dan menjaga kesehatan jantung.
6. Meningkatkan kolesterol baik (HDL)
Kolesterol baik (HDL) adalah jenis kolesterol yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (LDL) dari tubuh. Kadar HDL yang tinggi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Daun ubi malaysia mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah. Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghambat oksidasi kolesterol LDL, sehingga dapat mencegah penumpukan LDL di dinding arteri. Selain itu, daun ubi malaysia juga mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan ekskresi kolesterol dari tubuh.
Dengan mengonsumsi daun ubi malaysia secara teratur, dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah dan menjaga kesehatan jantung.
7. Melindungi kesehatan jantung
Daun ubi malaysia memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan jantung, di antaranya adalah menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan bersifat anti-inflamasi.
Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, sehingga mempersempit aliran darah ke jantung. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Daun ubi malaysia mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar LDL dalam darah. Selain itu, daun ubi malaysia juga mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus dan menghambat oksidasi LDL.
Kadar kolesterol baik (HDL) yang tinggi dapat membantu mengeluarkan kolesterol jahat (LDL) dari tubuh. Daun ubi malaysia mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat membantu meningkatkan kadar HDL dalam darah.
Selain itu, daun ubi malaysia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pada pembuluh darah dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi daun ubi malaysia secara teratur, dapat membantu melindungi kesehatan jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
8. Membantu menurunkan berat badan
Daun ubi malaysia mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, serat juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.