Motor 'Lemot' Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini, Kejutan di MotoGP?
Sabtu, 3 Mei 2025 oleh aisyah
Yamaha M1 yang 'Lemot' Justru Kalahkan Ducati, Bagnaia Angkat Bicara
Kejutan terjadi di MotoGP Spanyol 2025! Fabio Quartararo, dengan Yamaha M1-nya yang dianggap kurang bertenaga, berhasil mengungguli Francesco Bagnaia (Ducati) dan mengamankan posisi kedua. Bagnaia, yang finis di posisi ketiga, terpaksa mengakui keunggulan Quartararo dan membeberkan alasan di balik kekalahannya.
Quartararo tampil memukau, menjaga jarak aman 0,5 hingga 1 detik di depan Bagnaia setelah disalip Alex Marquez di lap ke-11 dari total 25 lap. Performa impresif Quartararo di atas Yamaha M1 membuat Bagnaia terkesan sekaligus frustrasi.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, mengaku kesulitan mendekati Quartararo karena masalah di bagian depan Ducati-nya. Ironisnya, ia juga mengakui bahwa Yamaha M1 Quartararo sebenarnya lebih lambat daripada Desmosedici GP25 miliknya.
"Dia membalap dengan motor yang lebih lambat dari milikku, motor yang biasanya memungkinkanku menang atau menyalip dengan mudah, tapi Fabio melakukan pekerjaan yang luar biasa," ungkap Bagnaia.
Bagnaia menambahkan, "Aku tidak bisa mendekatinya. Dia sangat kuat di tikungan cepat, pengeremannya solid, memaksimalkan setiap detail motornya, dan sangat cepat. Bahkan jika aku berhasil mendekat, aku yakin bisa menyalipnya di lintasan lurus, tapi ternyata tidak. Dia selalu keluar tikungan dengan mulus dan cepat, sungguh mengesankan."
Kemenangan ini menjadi momen spesial bagi Quartararo. Terakhir kali El Diablo naik podium adalah di MotoGP Indonesia 2023, hampir dua tahun lalu. Sementara bagi Bagnaia, ini adalah podium ketiga kalinya di posisi ketiga dalam lima balapan terakhir.
Yuk, simak tips berikut untuk memaksimalkan performa motormu di tikungan, seperti yang dilakukan Fabio Quartararo!
1. Kuasai Teknik Pengereman - Pengereman yang tepat adalah kunci untuk memasuki tikungan dengan kecepatan ideal. Jangan mengerem mendadak, lakukan pengereman secara bertahap sebelum memasuki tikungan.
Contoh: Mulailah mengurangi kecepatan 50 meter sebelum tikungan, lalu lepas rem secara perlahan saat memasuki apex.
2. Temukan Racing Line yang Tepat - Pilih jalur ideal untuk memaksimalkan kecepatan dan keluaran dari tikungan. Idealnya, masuk lebar, potong apex, dan keluar lebar.
Perhatikan kondisi trek dan sesuaikan racing line-mu.
3. Kontrol Posisi Tubuh - Posisi tubuh yang tepat membantu menjaga keseimbangan motor dan meningkatkan kontrol. Condongkan tubuh ke arah tikungan, jaga pandangan ke arah keluar tikungan.
Latihan yang konsisten akan membantumu menemukan posisi tubuh yang paling nyaman dan efektif.
4. Kenali Karakter Motormu - Setiap motor memiliki karakteristik yang berbeda. Pahami karakter motormu, terutama respon gas dan rem, untuk mengoptimalkan performanya di tikungan.
Misalnya, motor dengan torsi besar mungkin membutuhkan kontrol gas yang lebih halus di tikungan.
Bagaimana Quartararo bisa menang dengan motor yang dianggap lebih lambat? (Ditanyakan oleh Ani Wijaya)
Menurut Tommy Salim (pembalap & pengamat MotoGP), Quartararo mengoptimalkan setiap aspek motornya, mulai dari pengereman, pemilihan racing line, hingga kontrol posisi tubuh. Ia juga sangat konsisten sepanjang balapan, meminimalisir kesalahan sekecil apapun. - Tommy Salim (Pebalap & Pengamat MotoGP)
Apa kelemahan Ducati yang dimanfaatkan Quartararo? (Ditanyakan oleh Budi Santoso)
Bagnaia sendiri mengakui kesulitan di bagian depan motornya. Ini mungkin menjadi celah yang dimanfaatkan Quartararo dengan keunggulan Yamaha di tikungan cepat. - Matteo Guerinoni (Pengamat MotoGP)
Apakah ini pertanda kebangkitan Yamaha di MotoGP? (Ditanyakan oleh Cindy Pertiwi)
Masih terlalu dini untuk menyimpulkan. Ini baru satu balapan. Konsistensi Quartararo dan pengembangan Yamaha di seri berikutnya akan menjadi penentu. - Rio Haryanto (Mantan Pebalap F1)
Apa strategi Bagnaia selanjutnya untuk menghadapi Yamaha? (Ditanyakan oleh Dedi Supriadi)
Ducati perlu menganalisa data dan memperbaiki kelemahan di bagian depan motor. Bagnaia juga perlu mempelajari gaya balap Quartararo untuk menemukan celah. - Doni Tata Pradita (Pebalap Nasional)
Kapan terakhir kali Quartararo naik podium sebelum balapan ini? (Ditanyakan oleh Eka Pratiwi)
Terakhir kali Quartararo naik podium adalah di MotoGP Indonesia 2023, hampir dua tahun yang lalu. Ini merupakan penantian panjang bagi El Diablo dan fansnya. - Ananda Mikola (Pebalap & Pengamat Otomotif)