Yogurt baik untuk ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi penting. Beberapa manfaat yogurt untuk ibu hamil antara lain:
- Mengurangi risiko preeklamsia dan kelahiran prematur
- Meningkatkan kesehatan tulang dan gigi
- Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf janin
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
- Membantu mengatur kadar gula darah
Menurut dr. Fitria, yogurt merupakan sumber nutrisi penting yang baik untuk ibu hamil. “Yogurt mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan ibu dan janin,” ujarnya.
“Probiotik dalam yogurt membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” lanjut dr. Fitria.
Selain itu, yogurt juga mengandung asam laktat yang dapat membantu penyerapan kalsium dan zat besi. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu dan janin.
1. Sumber protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Selama kehamilan, kebutuhan protein meningkat karena tubuh ibu harus mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Yogurt merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Asam amino esensial yang terkandung dalam protein yogurt berperan penting dalam pembentukan otot, tulang, dan organ janin.
2. Kaya kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi yang kuat. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena tubuh ibu harus menyediakan kalsium untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin. Yogurt merupakan sumber kalsium yang sangat baik yang dapat membantu ibu memenuhi kebutuhan kalsium hariannya.
3. Mengandung probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan dan memberikan berbagai manfaat kesehatan. Probiotik dalam yogurt dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan ibu hamil dengan cara:
- Membantu mencerna makanan
- Menghasilkan asam laktat, yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat
- Merangsang sistem kekebalan tubuh
Dengan menjaga kesehatan saluran pencernaan, probiotik dalam yogurt dapat membantu ibu hamil terhindar dari masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
4. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang dapat menyebabkan masalah serius bagi ibu dan janin. Konsumsi yogurt secara teratur selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia karena yogurt mengandung nutrisi penting, seperti kalsium, protein, dan probiotik, yang dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.
5. Mencegah kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan. Yogurt mengandung nutrisi penting yang dapat membantu mencegah kelahiran prematur, antara lain:
- Kalsium: Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi ibu dan janin. Kalsium juga berperan dalam mengatur kontraksi otot rahim, sehingga dapat membantu mencegah kelahiran prematur.
- Protein: Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein juga membantu memperkuat otot rahim, sehingga dapat membantu mencegah kelahiran prematur.
- Probiotik: Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan ibu hamil, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur.
6. Meningkatkan kesehatan mental
Probiotik dalam yogurt telah terbukti dapat meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Kadar serotonin yang rendah telah dikaitkan dengan kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, konsumsi yogurt selama kehamilan dapat membantu meningkatkan kesehatan mental ibu hamil dengan mengurangi gejala kecemasan dan depresi.
7. Mengontrol kadar gula darah
Selama kehamilan, kadar gula darah ibu hamil dapat meningkat karena perubahan hormon dan peningkatan kebutuhan energi. Lonjakan kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan diabetes gestasional, yang dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin. Yogurt mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna dan diserap secara perlahan, sehingga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan insulin.