Temukan 7 Manfaat Kentang Goreng untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat kentang goreng untuk ibu hamil

Kentang goreng merupakan salah satu makanan ringan yang digemari banyak orang. Namun, apakah kentang goreng aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Kentang goreng mengandung karbohidrat, lemak, dan natrium yang tinggi. Konsumsi kentang goreng secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, kentang goreng juga mengandung akrilamida, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kentang goreng dan memilih makanan yang lebih sehat.

Dokter spesialis kandungan, Dr. Amelia Sari, mengatakan bahwa kentang goreng tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena kentang goreng mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Selain itu, kentang goreng juga mengandung akrilamida, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan risiko kanker.

“Ibu hamil sebaiknya memilih makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian,” kata Dr. Amelia.

Kentang goreng memang mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin C dan potasium. Namun, nutrisi ini juga dapat diperoleh dari makanan lain yang lebih sehat. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kentang goreng dan memilih makanan yang lebih sehat.

1. Tinggi lemak jenuh

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti kentang goreng, berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung.

2. Tinggi natrium

Natrium adalah mineral yang penting untuk tubuh, namun konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan tinggi natrium, seperti kentang goreng, berisiko lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan eklamsia.

3. Mengandung akrilamida

Akrilamida adalah senyawa kimia yang terbentuk saat makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, seperti saat menggoreng kentang. Akrilamida telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan ovarium. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan tinggi akrilamida, seperti kentang goreng, berisiko lebih tinggi terkena kanker.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Konsumsi kentang goreng yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan ini dapat mengurangi aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

5. Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi

Konsumsi kentang goreng yang tinggi natrium dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan eklamsia. Preeklamsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Eklamsia adalah kondisi yang lebih parah yang dapat menyebabkan kejang dan bahkan kematian.

6. Meningkatkan risiko kanker

Kentang goreng mengandung akrilamida, suatu senyawa kimia yang terbentuk saat makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi. Akrilamida telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, termasuk kanker payudara, paru-paru, dan ovarium. Ibu hamil yang mengonsumsi makanan tinggi akrilamida, seperti kentang goreng, berisiko lebih tinggi terkena kanker.

7. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil

Kentang goreng mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi, serta akrilamida, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Oleh karena itu, kentang goreng tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru