Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan nutrisi dan baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Ikan tuna mengandung protein, asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Memberikan ikan tuna pada bayi dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh bayi.
Menurut Dr. Fitriani Dewi, dokter spesialis anak, ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh bayi.
“Ikan tuna kaya akan protein, asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” jelas Dr. Fitriani.
Asam lemak omega-3 dalam ikan tuna berperan penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Sementara itu, protein dalam ikan tuna membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh bayi. Vitamin D dalam ikan tuna juga penting untuk kesehatan tulang dan gigi bayi.
1. Kaya protein
Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot, tulang, dan kulit. Ikan tuna merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk bayi. Dalam 100 gram ikan tuna, terkandung sekitar 25 gram protein.
2. Sumber asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan jenis lemak sehat yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Asam lemak omega-3 berperan penting dalam perkembangan otak, mata, dan sistem saraf bayi. Ikan tuna merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk bayi. Dalam 100 gram ikan tuna, terkandung sekitar 1 gram asam lemak omega-3.
3. Tinggi vitamin D
Vitamin D merupakan nutrisi penting yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D pada bayi dapat menyebabkan rakhitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lunak dan lemah. Ikan tuna merupakan salah satu sumber vitamin D yang baik untuk bayi. Dalam 100 gram ikan tuna, terkandung sekitar 200 IU vitamin D.
4. Mengandung mineral penting
Selain protein, asam lemak omega-3, dan vitamin D, ikan tuna juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan oleh bayi, seperti zat besi, zinc, dan selenium. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, zinc berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel, dan selenium berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Ikan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Mendukung perkembangan otak
Ikan tuna kaya akan asam lemak omega-3, yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Asam lemak omega-3 membantu membangun dan memperbaiki sel-sel otak, serta mendukung fungsi kognitif, seperti memori dan pembelajaran.
6. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Ikan tuna mengandung selenium, mineral penting yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Selenium membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan, seperti sel T dan sel B, yang melawan infeksi dan penyakit.