Arbutin merupakan zat alami yang berasal dari tanaman seperti bearberry, cranberry, dan mulberry. Zat ini berfungsi untuk menghambat produksi melanin sehingga dapat membantu mencerahkan kulit wajah. Arbutin bekerja dengan cara mencegah pembentukan tirosinase, enzim yang terlibat dalam produksi melanin. Dengan berkurangnya produksi melanin, warna kulit wajah akan menjadi lebih cerah dan merata.
Menurut dr. Amelia Setiawan, SpKK, arbutin merupakan bahan alami yang aman dan efektif untuk mencerahkan kulit wajah. Arbutin bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, sehingga dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membuat warna kulit lebih merata.
“Arbutin memiliki struktur kimia yang mirip dengan hidrokuinon, yang merupakan bahan pencerah kulit yang lebih kuat,” jelas dr. Amelia. “Namun, arbutin lebih aman digunakan karena tidak menyebabkan iritasi kulit.”
Arbutin umumnya digunakan dalam produk perawatan kulit seperti serum, krim, dan lotion. Produk-produk ini dapat digunakan pada semua jenis kulit, namun sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan menyusui.
1. Mencerahkan kulit
Arbutin dapat membantu mencerahkan kulit dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Dengan berkurangnya produksi melanin, warna kulit akan menjadi lebih cerah dan merata. Arbutin juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.
2. Mengurangi hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit menghasilkan melanin secara berlebihan, sehingga menyebabkan munculnya bercak-bercak gelap pada kulit. Arbutin dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dengan cara menghambat produksi melanin. Dengan berkurangnya produksi melanin, bercak-bercak gelap pada kulit akan memudar dan warna kulit menjadi lebih merata.
3. Menyamakan warna kulit
Arbutin bermanfaat untuk menyamakan warna kulit karena dapat menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Dengan berkurangnya produksi melanin, warna kulit akan menjadi lebih merata. Selain itu, arbutin juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas, sehingga warna kulit tampak lebih cerah dan sehat.
4. Mencegah kerusakan akibat sinar matahari
Arbutin memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, keriput, dan ber flek hitam. Arbutin membantu melindungi kulit dari kerusakan tersebut sehingga kulit tetap sehat dan tampak awet muda.
5. Mengurangi peradangan
Arbutin memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan pada kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Arbutin bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan. Dengan berkurangnya produksi sitokin, peradangan pada kulit dapat berkurang dan kulit menjadi lebih sehat.
6. Meningkatkan produksi kolagen
Kolagen adalah protein yang berperan penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh akan berkurang, sehingga kulit menjadi kendur dan keriput. Arbutin memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat membantu menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan bertambahnya produksi kolagen, kulit akan tampak lebih kencang, kenyal, dan awet muda.
7. Melembapkan kulit
Arbutin memiliki sifat humektan, yaitu dapat menarik dan menahan kelembapan di dalam kulit. Dengan demikian, arbutin dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering dan kusam. Kulit yang lembap akan tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda.