
Jagung merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Jagung juga mudah dicerna dan memiliki rasa yang manis, sehingga cocok untuk dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi.
Menurut dr. Amelia Putri, Sp.A, jagung merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Jagung juga mudah dicerna dan memiliki rasa yang manis, sehingga cocok untuk dijadikan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi.
“Jagung mengandung zat aktif yang disebut lutein dan zeaxanthin,” jelas dr. Amelia. “Kedua zat ini berperan penting dalam menjaga kesehatan mata bayi, terutama untuk melindungi retina dari kerusakan akibat sinar matahari.”
Selain itu, jagung juga mengandung serat yang tinggi. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi, mencegah konstipasi, dan membantu perkembangan bakteri baik dalam usus.
1. Kaya nutrisi
Jagung merupakan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi-nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta untuk menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan.
2. Mudah dicerna
Tekstur jagung yang lembut dan kandungan seratnya yang tinggi membuat jagung mudah dicerna oleh bayi. Hal ini sangat penting, terutama bagi bayi yang baru memulai MPASI. Makanan yang mudah dicerna dapat membantu mencegah masalah pencernaan, seperti kembung, kolik, dan konstipasi.
3. Rasa yang manis
Rasa jagung yang manis dapat membuat bayi lebih mudah menerima dan menyukai makanan ini. Hal ini sangat penting, terutama bagi bayi yang baru memulai MPASI. Rasa manis pada jagung dapat membantu bayi beradaptasi dengan rasa makanan baru dan mendorong mereka untuk makan lebih banyak, sehingga kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi.
4. Menjaga kesehatan mata
Jagung mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan dapat mengurangi risiko penyakit mata seperti degenerasi makula dan katarak di kemudian hari.
5. Melancarkan pencernaan
Jagung mengandung serat yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi. Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah konstipasi, dan membantu perkembangan bakteri baik dalam usus.
6. Mencegah konstipasi
Konstipasi adalah kondisi sulit buang air besar (BAB) yang sering dialami bayi. Konstipasi dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, rewel, dan perut kembung. Jagung mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mencegah konstipasi pada bayi.