Temukan 6 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui!

aisyah


manfaat buah mangga untuk ibu hamil

Buah mangga merupakan salah satu buah yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena kaya akan nutrisi dan vitamin yang penting bagi kesehatan ibu dan janin, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, asam folat, dan zat besi.

Dokter kandungan terkemuka, Dr. Putri Alam, mengungkapkan bahwa buah mangga sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.

“Buah mangga mengandung vitamin A yang tinggi, yang penting untuk perkembangan mata dan kulit janin,” jelas Dr. Putri.

Selain vitamin A, buah mangga juga kaya akan vitamin C, vitamin B6, asam folat, dan zat besi. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi, dan sistem kekebalan tubuh janin. Selain itu, buah mangga juga mengandung serat yang dapat membantu mencegah sembelit, yang sering terjadi selama kehamilan.

1. Kaya vitamin A

Vitamin A sangat penting untuk perkembangan janin, terutama untuk perkembangan mata dan kulit. Kekurangan vitamin A selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada mata dan kulit janin.

Buah mangga merupakan sumber vitamin A yang baik. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung sekitar 70% kebutuhan vitamin A harian untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, ibu hamil dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan vitamin A janin terpenuhi, sehingga mendukung perkembangan mata dan kulit janin yang optimal.

2. Tinggi vitamin C

Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selama kehamilan, kebutuhan vitamin C meningkat karena ibu hamil harus memenuhi kebutuhannya sendiri dan janin yang dikandungnya. Kekurangan vitamin C selama kehamilan dapat meningkatkan risiko infeksi pada ibu dan janin.

Buah mangga merupakan sumber vitamin C yang baik. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung sekitar 120% kebutuhan vitamin C harian untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, ibu hamil dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan janinnya, sehingga dapat terlindungi dari berbagai penyakit dan infeksi.

3. Sumber asam folat

Asam folat merupakan nutrisi penting yang berperan dalam mencegah cacat lahir pada janin, terutama cacat pada tabung saraf. Tabung saraf merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang janin. Kekurangan asam folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.

Buah mangga merupakan sumber asam folat yang baik. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung sekitar 20% kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, ibu hamil dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan asam folat janin terpenuhi, sehingga dapat mencegah terjadinya cacat lahir pada janin.

4. Mengandung zat besi

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Anemia pada ibu hamil dapat berbahaya karena dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Zat besi merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Buah mangga merupakan sumber zat besi yang baik. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung sekitar 10% kebutuhan zat besi harian untuk ibu hamil. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan.

5. Kaya serat

Sembelit merupakan keluhan umum yang sering dialami ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan kadar zat besi selama kehamilan, yang dapat memperlambat kerja usus. Serat merupakan nutrisi penting yang dapat membantu mencegah sembelit.

Buah mangga merupakan sumber serat yang baik. Satu buah mangga berukuran sedang mengandung sekitar 2 gram serat. Dengan mengonsumsi buah mangga secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah sembelit selama kehamilan.

6. Sumber antioksidan

Buah mangga mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang dapat membantu melindungi ibu dan janin dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan dalam tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru