
Susu merupakan minuman kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu jenis susu yang banyak dikonsumsi adalah susu boneto. Susu ini terbuat dari susu sapi yang difermentasi dengan bakteri baik sehingga memiliki rasa sedikit asam dan tekstur yang lebih kental. Susu boneto memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang.
Menurut Dr. Fitria, seorang dokter spesialis gizi klinik, susu boneto merupakan minuman yang menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Selain itu, susu boneto juga mengandung bakteri baik (probiotik) yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
“Susu boneto dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang,” jelas Dr. Fitria.
Kandungan probiotik dalam susu boneto dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit. Selain itu, probiotik juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh.
1. Melancarkan pencernaan
Susu boneto mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Probiotik dapat membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Susu boneto mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, kalsium, dan vitamin D. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga kesehatan tulang
Susu boneto merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Konsumsi susu boneto secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh.
4. Mengurangi risiko penyakit jantung
Susu boneto mengandung lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan susu sapi biasa. Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, susu boneto juga mengandung asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
5. Menurunkan tekanan darah
Susu boneto mengandung kalium, mineral yang penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
6. Meningkatkan kualitas tidur
Susu boneto mengandung tryptophan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan produksi hormon serotonin. Serotonin adalah hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati dan tidur. Dengan meningkatkan kadar serotonin, susu boneto dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur.
7. Membantu menurunkan berat badan
Susu boneto mengandung protein dan kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Selain itu, susu boneto juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
8. Menjaga kesehatan kulit
Susu boneto mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang merupakan antioksidan penting untuk kesehatan kulit. Antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya.
9. Meningkatkan fungsi kognitif
Susu boneto mengandung kolin, nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Kolin dapat membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Selain itu, susu boneto juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
10. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu boneto secara teratur dapat mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker usus besar dan kanker payudara. Hal ini diduga karena susu boneto mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mencegah pertumbuhan sel kanker.