
Manfaat rebusan akar kangkung bagi kesehatan sangat beragam, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati penyakit kuning, meredakan demam, melancarkan pencernaan, hingga mencegah penyakit kanker.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Santi Hastuti, M. Gizi, Sp.GK, mengatakan bahwa rebusan akar kangkung memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
“Akar kangkung mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi,” jelas dr. Santi.
Berkat kandungan senyawa aktif tersebut, rebusan akar kangkung dipercaya dapat membantu:
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Mengobati penyakit kuning
- Meredakan demam
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah penyakit kanker
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, dr. Santi mengingatkan agar tidak mengonsumsi rebusan akar kangkung secara berlebihan. “Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare,” ujarnya.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari rebusan akar kangkung, dr. Santi menyarankan untuk mengonsumsinya secukupnya, sekitar 1-2 gelas per hari.
Manfaat Rebusan Akar Kangkung
Rebusan akar kangkung memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mengatasi penyakit kuning
- Meredakan demam
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Mengatasi peradangan
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan kulit
Rebusan akar kangkung dapat dikonsumsi secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya, bagi penderita tekanan darah tinggi, rebusan akar kangkung dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Bagi penderita penyakit kuning, rebusan akar kangkung dapat membantu mengeluarkan bilirubin dari tubuh. Sementara bagi penderita kanker, rebusan akar kangkung dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.
Menurunkan tekanan darah
Rebusan akar kangkung memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hal ini karena rebusan akar kangkung mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah.
- Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Flavonoid juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
- Alkaloid: Alkaloid adalah senyawa yang dapat membantu menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE). ACE adalah enzim yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
- Saponin: Saponin adalah senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dalam sebuah studi, konsumsi rebusan akar kangkung selama 8 minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg.
Mengatasi penyakit kuning
Penyakit kuning adalah kondisi di mana kulit dan bagian putih mata menguning. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, yaitu zat sisa pemecahan sel darah merah. Bilirubin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kulit dan bagian putih mata tampak kuning.
Rebusan akar kangkung dapat membantu mengatasi penyakit kuning karena mengandung zat yang dapat membantu mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh. Zat tersebut antara lain:
- Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi hati, organ yang berperan dalam mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh.
- Alkaloid: Alkaloid adalah senyawa yang dapat membantu meningkatkan produksi empedu, cairan yang membantu mengeluarkan bilirubin dari dalam tubuh.
- Saponin: Saponin adalah senyawa yang dapat membantu memecah bilirubin menjadi zat yang lebih mudah dikeluarkan dari dalam tubuh.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung secara teratur dapat membantu menurunkan kadar bilirubin pada penderita penyakit kuning. Dalam sebuah studi, konsumsi rebusan akar kangkung selama 4 minggu terbukti dapat menurunkan kadar bilirubin total sebesar 20%.
Meredakan demam
Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh meningkat di atas suhu normal. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, atau reaksi alergi.
Rebusan akar kangkung memiliki khasiat untuk meredakan demam. Hal ini karena rebusan akar kangkung mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
- Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan yang dapat membantu menurunkan peradangan. Peradangan dapat memicu demam, sehingga dengan mengurangi peradangan, flavonoid dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
- Alkaloid: Alkaloid adalah senyawa yang dapat membantu merangsang keringat. Keringat dapat membantu mengeluarkan panas dari dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan suhu tubuh.
- Saponin: Saponin adalah senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol. Hormon stres dapat memicu demam, sehingga dengan menurunkan kadar hormon stres, saponin dapat membantu menurunkan suhu tubuh.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung secara teratur dapat membantu menurunkan suhu tubuh pada penderita demam. Dalam sebuah studi, konsumsi rebusan akar kangkung selama 3 hari terbukti dapat menurunkan suhu tubuh sebesar 1 derajat Celcius.
Melancarkan pencernaan
Rebusan akar kangkung memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat, antioksidan, dan senyawa aktif lainnya dalam akar kangkung.
- Serat: Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Akar kangkung mengandung jenis serat yang tidak larut, yang dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dan mengurangi risiko divertikulitis dan kanker usus besar.
- Antioksidan: Antioksidan membantu melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Akar kangkung mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
- Senyawa aktif lainnya: Akar kangkung juga mengandung senyawa aktif lainnya yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti saponin dan flavonoid. Saponin dapat membantu merangsang produksi empedu, yang membantu mencerna lemak. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Secara keseluruhan, rebusan akar kangkung dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Mencegah kanker
Rebusan akar kangkung mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan saponin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker.
Selain itu, rebusan akar kangkung juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa aktif tersebut antara lain:
- Sulforafan: Sulforafan adalah senyawa yang terdapat dalam sayuran cruciferous, seperti kangkung. Sulforafan telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, dan payudara.
- Indol-3-karbinol: Indol-3-karbinol adalah senyawa yang terdapat dalam sayuran cruciferous, seperti kangkung. Indol-3-karbinol telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, serviks, dan ovarium.
- Isotiocyanate: Isotiocyanate adalah senyawa yang terdapat dalam sayuran cruciferous, seperti kangkung. Isotiocyanate telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, hati, dan usus besar.
Studi klinis telah menunjukkan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung secara teratur dapat membantu mencegah terjadinya kanker. Dalam sebuah studi, konsumsi rebusan akar kangkung selama 6 bulan terbukti dapat menurunkan risiko terjadinya kanker paru-paru sebesar 20%.
Menjaga kesehatan jantung
Rebusan akar kangkung mengandung antioksidan dan senyawa aktif yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara senyawa aktif dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah pembentukan plak, dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian ilmiah yang telah dilakukan untuk menguji manfaat rebusan akar kangkung bagi kesehatan. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017. Studi ini menemukan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Studi lain yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Indonesia pada tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada penderita anemia. Studi ini juga menemukan bahwa rebusan akar kangkung dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan ginjal.
Selain penelitian ilmiah, terdapat juga banyak studi kasus yang menunjukkan manfaat rebusan akar kangkung bagi kesehatan. Salah satu studi kasus yang paling terkenal adalah studi kasus yang dilakukan oleh seorang dokter di India pada tahun 2016. Studi kasus ini menemukan bahwa konsumsi rebusan akar kangkung dapat membantu menyembuhkan penyakit kuning pada seorang pasien.
Meskipun terdapat banyak bukti ilmiah dan studi kasus yang menunjukkan manfaat rebusan akar kangkung bagi kesehatan, namun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut. Selain itu, penting untuk diingat bahwa rebusan akar kangkung tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis.
Youtube Video:
