
Manfaat makan buah sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko stroke, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi paru-paru, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Menurut Dr. Fitriani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, manfaat makan buah sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko stroke, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi paru-paru, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
“Buah mengandung banyak sekali nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat,” jelas Dr. Fitriani. “Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.”
Beberapa senyawa aktif yang terdapat dalam buah, seperti antioksidan dan flavonoid, memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Manfaat Makan Buah
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Berikut adalah 10 manfaat utama makan buah:
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengurangi risiko stroke
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan fungsi paru-paru
- Menjaga kesehatan saluran pencernaan
- Melindungi dari kerusakan sel
- Mengurangi risiko kanker
- Meningkatkan energi
- Meningkatkan suasana hati
- Membantu menurunkan berat badan
Makan buah secara teratur dapat membantu kita menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Buah-buahan dapat membantu kita terhindar dari berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Buah-buahan juga dapat membantu kita meningkatkan energi, suasana hati, dan berat badan.
Menjaga kesehatan jantung
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, seperti kalium, serat, dan vitamin C. Kalium membantu mengatur tekanan darah, serat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan vitamin C membantu melindungi arteri dari kerusakan.
Mengurangi risiko stroke
Buah-buahan yang kaya kalium, seperti pisang, jeruk, dan alpukat, dapat membantu mengurangi risiko stroke. Kalium membantu mengatur tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko utama stroke.
Menurunkan tekanan darah
Buah-buahan yang kaya kalium, seperti pisang, jeruk, dan alpukat, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
Meningkatkan fungsi paru-paru
Buah-buahan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah-buahan juga mengandung serat, yang dapat membantu membersihkan saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel paru-paru dan menyebabkan peradangan. -
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan lain yang dapat membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E juga dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita asma dan PPOK. -
Serat
Serat adalah nutrisi penting yang dapat membantu membersihkan saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Serat dapat membantu mengeluarkan lendir dan iritan dari saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan. Makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan melindungi paru-paru dari kerusakan. Buah-buahan adalah makanan sehat yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi paru-paru.
Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Buah-buahan merupakan sumber serat yang baik, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah konstipasi, dan mengurangi risiko wasir dan divertikulitis.
-
Serat larut
Serat larut menyerap air dan membentuk zat seperti gel di saluran pencernaan. Hal ini membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
-
Serat tidak larut
Serat tidak larut tidak larut dalam air dan menambahkan jumlah besar ke feses. Hal ini membantu mempercepat perjalanan feses melalui saluran pencernaan, sehingga mencegah konstipasi. Serat tidak larut juga dapat membantu mencegah divertikulitis, suatu kondisi yang ditandai dengan terbentuknya kantong-kantong kecil di usus besar.
Selain serat, buah-buahan juga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia namun dapat difermentasi oleh bakteri baik di usus. Prebiotik membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus, yang dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Melindungi dari Kerusakan Sel
Buah-buahan kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Buah-buahan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
-
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan larut lemak yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E terdapat dalam buah-buahan seperti alpukat, mangga, dan pepaya. Konsumsi buah-buahan yang kaya vitamin E dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
-
Karotenoid
Karotenoid adalah pigmen yang memberi warna cerah pada buah-buahan dan sayuran. Karotenoid, seperti beta-karoten dan likopen, memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah-buahan yang kaya karotenoid, seperti wortel, tomat, dan semangka, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan menjaga kesehatan sel.
-
Polifenol
Polifenol adalah senyawa antioksidan yang terdapat dalam buah-buahan, seperti beri, anggur, dan teh. Polifenol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Konsumsi buah-buahan yang kaya polifenol dapat membantu menjaga kesehatan sel dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Dengan mengonsumsi buah-buahan secara teratur, kita dapat memperoleh antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi sel dari kerusakan. Antioksidan ini dapat membantu mencegah penyakit kronis, menjaga kesehatan sel, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Banyak penelitian telah menunjukkan manfaat kesehatan dari makan buah. Salah satu studi, yang diterbitkan dalam jurnal “Circulation”, menemukan bahwa orang yang makan buah dan sayuran dalam jumlah banyak memiliki risiko penyakit jantung 20% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan buah dan sayuran.
Studi lain, yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition”, menemukan bahwa orang yang makan buah secara teratur memiliki risiko stroke 10% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan buah.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa buah dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi paru-paru, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Meskipun masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat spesifik dari berbagai jenis buah, namun secara keseluruhan bukti menunjukkan bahwa makan buah secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat kesehatan dari makan buah tidak hanya berasal dari satu nutrisi atau senyawa tertentu, melainkan dari kombinasi banyak nutrisi dan senyawa yang bekerja sama.
Youtube Video:
