
Asam sitrat adalah senyawa organik yang banyak ditemukan dalam buah-buahan jeruk. Asam ini memiliki sifat antioksidan dan antibakteri, sehingga bermanfaat untuk kesehatan kulit wajah.
Menurut Dr. Maya Sari, SpDV, asam sitrat memiliki sifat antioksidan dan antibakteri yang baik untuk kesehatan kulit wajah. “Asam sitrat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah timbulnya jerawat,” ujarnya.
Dr. Maya menambahkan, “Selain itu, asam sitrat juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Namun, perlu bahwa penggunaan asam sitrat pada kulit wajah harus dilakukan dengan hati-hati, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.”
Secara umum, asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan dalam produk perawatan kulit, seperti toner, serum, atau masker.
Untuk penggunaan pada kulit wajah, disarankan untuk memilih produk yang mengandung konsentrasi asam sitrat yang rendah, dan tidak digunakan terlalu sering.
1. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini, kerutan, dan masalah kulit lainnya.
Asam sitrat adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Asam sitrat dapat menetralkan radikal bebas, sehingga mencegahnya merusak sel-sel kulit.
Dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan, asam sitrat dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit wajah.
2. Antimikroba
Asam sitrat memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang tumbuh di folikel rambut.
Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada folikel rambut, sehingga terbentuklah jerawat.
Asam sitrat dapat membantu mengatasi jerawat dengan cara membunuh bakteri P. acnes dan mencegah pertumbuhannya. Dengan mengurangi jumlah bakteri P. acnes pada kulit, asam sitrat dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.
3. Mengurangi minyak berlebih
Asam sitrat dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah. Minyak berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat. Asam sitrat bekerja dengan cara mengecilkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak oleh kelenjar sebaceous.
4. Mencerahkan kulit
Asam sitrat memiliki sifat pencerah kulit karena dapat menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan menghambat produksi melanin, asam sitrat dapat membantu meratakan warna kulit dan membuat kulit tampak lebih cerah.
5. Mengecilkan pori-pori
Pori-pori yang besar dapat membuat kulit wajah terlihat kusam dan bertekstur. Asam sitrat dapat membantu mengecilkan pori-pori dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati dan mengurangi produksi minyak berlebih.
Dengan pori-pori yang lebih kecil, kulit wajah akan terlihat lebih halus dan cerah.
6. Mengurangi kerutan
Asam sitrat memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
Dengan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan, asam sitrat dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan menjaga kulit tampak lebih muda.
7. Mengatasi jerawat
Asam sitrat memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang tumbuh di folikel rambut.
Bakteri ini dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada folikel rambut, sehingga terbentuklah jerawat.
Asam sitrat dapat membantu mengatasi jerawat dengan cara membunuh bakteri P. acnes dan mencegah pertumbuhannya. Dengan mengurangi jumlah bakteri P. acnes pada kulit, asam sitrat dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat.
8. Mengeksfoliasi kulit
Mengeksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Eksfoliasi penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, karena dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk, menyumbat pori-pori, dan membuat kulit terlihat kusam.
Asam sitrat dapat digunakan sebagai bahan eksfoliasi karena memiliki sifat asam yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan mengeksfoliasi kulit secara teratur, asam sitrat dapat membantu membuat kulit tampak lebih cerah, halus, dan sehat.
9. Melembapkan kulit
Asam sitrat memiliki sifat humektan, yaitu dapat menarik dan mengikat air. Sifat ini dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.
10. Menyegarkan kulit
Asam sitrat memiliki sifat menyegarkan kulit karena dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati, mengurangi minyak berlebih, dan mengecilkan pori-pori. Dengan mengangkat sel-sel kulit mati, asam sitrat dapat membantu membuat kulit tampak lebih cerah dan segar.
Selain itu, dengan mengurangi minyak berlebih dan mengecilkan pori-pori, asam sitrat dapat membantu mencegah penyumbatan pada folikel rambut yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo.
Dengan demikian, asam sitrat dapat membantu menyegarkan kulit dan membuatnya tampak lebih sehat dan bercahaya.