Bekatul merupakan lapisan luar biji padi yang kaya akan serat dan nutrisi. Serat dalam bekatul dapat membantu menyerap asam lambung sehingga mengurangi gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung.
Menurut Dr. Fitriana, seorang ahli gastroenterologi, bekatul memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu menyerap asam lambung sehingga mengurangi gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung.
“Selain itu, bekatul juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan,” tambah Dr. Fitriana.
Jadi, bagi penderita asam lambung, mengonsumsi bekatul secara teratur dapat membantu mengurangi gejala dan menjaga kesehatan lambung.
1. Menyerap asam lambung
Salah satu manfaat utama bekatul untuk asam lambung adalah kemampuannya menyerap asam lambung. Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan kembung.
Serat dalam bekatul dapat mengikat asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada lapisan lambung, sehingga mencegah iritasi dan kerusakan.
2. Mengurangi nyeri ulu hati
Nyeri ulu hati adalah salah satu gejala asam lambung yang paling umum. Nyeri ini disebabkan oleh iritasi dan peradangan pada lapisan lambung akibat asam lambung.
Bekatul mengandung serat yang dapat menyerap asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada lapisan lambung. Lapisan ini membantu mencegah iritasi dan kerusakan, sehingga mengurangi nyeri ulu hati.
3. Mencegah mual
Mual adalah sensasi tidak nyaman yang dapat terjadi akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Bekatul mengandung serat yang dapat menyerap asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada lapisan lambung dan kerongkongan.
Lapisan ini membantu mencegah asam lambung naik dan menyebabkan mual.
4. Mengatasi kembung
Kembung adalah kondisi tidak nyaman yang dapat terjadi akibat asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gas terperangkap di perut.
Bekatul mengandung serat yang dapat menyerap asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada lapisan lambung dan kerongkongan. Lapisan ini membantu mencegah asam lambung naik dan gas terperangkap, sehingga mengatasi kembung.
5. Melindungi lapisan lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat mengiritasi dan merusak lapisan lambung. Bekatul mengandung serat yang dapat menyerap asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada lapisan lambung.
Lapisan ini membantu mencegah iritasi dan kerusakan, sehingga melindungi lapisan lambung.
6. Kaya serat
Kandungan serat yang tinggi dalam bekatul bermanfaat untuk penderita asam lambung karena dapat menyerap asam lambung dan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung.
Lapisan ini membantu mencegah iritasi dan peradangan pada dinding lambung akibat asam lambung.
7. Mengandung antioksidan
Selain serat, bekatul juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan peradangan.
Antioksidan dalam bekatul, seperti vitamin E dan ferulic acid, dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
8. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bekatul kaya akan serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, bekatul juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobiota usus, yaitu bakteri baik yang hidup di dalam usus.
Mikrobiota usus yang sehat dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit, serta meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
9. Menurunkan kadar kolesterol
Selain bermanfaat untuk asam lambung, bekatul juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kandungan serat larut dalam bekatul dapat mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
Dengan kadar kolesterol yang lebih rendah, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.
10. Mengontrol kadar gula darah
Selain manfaatnya untuk asam lambung, bekatul juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Kandungan serat dalam bekatul dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
