Manisan buah persik memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, antara lain: meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan meredakan peradangan.
Dr. Amelia Widodo, seorang ahli gizi, mengatakan bahwa manisan buah persik memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan meredakan peradangan.
“Manisan buah persik mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan magnesium. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin A baik untuk kesehatan mata dan kulit. Kalium bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, sedangkan magnesium dapat membantu melancarkan pencernaan,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, manisan buah persik juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manisan buah persik merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan jantung
Manisan buah persik mengandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, manisan buah persik juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan.
3. Melancarkan pencernaan
Manisan buah persik mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, manisan buah persik juga mengandung prebiotik yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
4. Menjaga kesehatan kulit
Manisan buah persik mengandung vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering. Selain itu, vitamin A juga dapat membantu mengurangi keriput dan garis halus pada wajah.
5. Meredakan peradangan
Manisan buah persik mengandung antioksidan yang dapat membantu meredakan peradangan. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Antioksidan dalam manisan buah persik dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tersebut.
6. Melawan radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Manisan buah persik mengandung antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
7. Mencegah penyakit kronis
Manisan buah persik mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, yaitu molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan peradangan. Peradangan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
8. Sebagai sumber energi
Manisan buah persik mengandung gula alami yang dapat memberikan energi dengan cepat. Gula ini mudah diserap oleh tubuh dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk aktivitas fisik dan mental.
9. Baik untuk ibu hamil
Manisan buah persik baik untuk ibu hamil karena mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Di antaranya adalah:
- Vitamin C: berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang penting untuk pertumbuhan tulang, kulit, dan pembuluh darah janin.
- Vitamin A: berperan dalam perkembangan mata, tulang, dan sistem kekebalan janin.
- Kalium: membantu mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh ibu hamil.
- Serat: membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering terjadi pada ibu hamil.