Manfaat buah bentis sangat beragam, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah stroke.
- Mengontrol kadar gula darah.
- Meningkatkan fungsi pencernaan.
- Menguatkan tulang dan gigi.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Sebagai antioksidan.
Dokter spesialis jantung, dr. Ahmad menegaskan, “Buah bentis mengandung senyawa aktif seperti kalium, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, pembuluh darah, dan sistem pencernaan.”
“Selain itu, buah bentis juga mengandung vitamin C dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis,” tambah dr. Ahmad.
Manfaat buah bentis lainnya, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah.
- Mencegah stroke.
- Mengontrol kadar gula darah.
- Meningkatkan fungsi pencernaan.
- Menguatkan tulang dan gigi.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat buah bentis secara optimal, dr. Ahmad menyarankan untuk mengonsumsinya secara rutin. “Buah bentis dapat dikonsumsi langsung, dijadikan jus, atau ditambahkan ke dalam salad dan makanan lainnya,” pungkasnya.
1. Menjaga kesehatan jantung
Buah bentis mengandung kalium, serat, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Kalium membantu menjaga tekanan darah tetap normal, serat membantu menurunkan kadar kolesterol, dan antioksidan membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
2. Menurunkan tekanan darah
Buah bentis mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sedangkan kalium dapat membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine.
3. Mencegah stroke
Buah bentis mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu mencegah stroke. Antioksidan melindungi sel-sel otak dari kerusakan, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat menyumbat aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke.
4. Mengontrol kadar gula darah
Buah bentis mengandung serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan. Selain itu, buah bentis juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat kadar gula darah tinggi.
5. Meningkatkan fungsi pencernaan
Buah bentis mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang.
6. Menguatkan tulang dan gigi
Buah bentis mengandung banyak nutrisi penting, salah satunya adalah kalsium. Kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Konsumsi buah bentis secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh.
7. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah bentis mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
8. Sebagai antioksidan
Buah bentis mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke. Antioksidan dalam buah bentis membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel, sehingga dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
9. Sumber vitamin C
Buah bentis merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.