Manfaat rebusan jahe sangat banyak, di antaranya dapat membantu meredakan mual dan muntah, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
dr. Arum Kusumaningrum, seorang dokter gizi, berpendapat bahwa rebusan jahe memiliki banyak manfaat kesehatan.
“Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan,” jelas dr. Arum.
Senyawa aktif ini dapat membantu meredakan mual dan muntah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Dr. Arum merekomendasikan untuk mengonsumsi rebusan jahe secara teratur, terutama saat merasa mual atau sedang sakit.
Namun, ia juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut dan diare.
1. Meredakan mual
Rebusan jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah, terutama pada ibu hamil dan orang yang sedang mabuk perjalanan. Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat anti-emetik atau anti-mual.
Gingerol bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
2. Menghangatkan tubuh
Rebusan jahe dapat membantu menghangatkan tubuh karena mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Gingerol memiliki efek termogenik, yang dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh. Hal ini dapat membantu menghangatkan tubuh dari dalam, terutama saat cuaca dingin atau saat merasa kedinginan.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Rebusan jahe dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Gingerol memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, rebusan jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
4. Melancarkan pencernaan
Rebusan jahe dapat membantu melancarkan pencernaan karena mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Gingerol memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Selain itu, rebusan jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi cairan lambung, sehingga dapat membantu memperlancar proses pencernaan makanan.
5. Mengurangi peradangan
Rebusan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Senyawa aktif dalam jahe, gingerol, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi sitokin, yaitu molekul yang memicu peradangan. Dengan mengurangi peradangan, rebusan jahe dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
6. Menjaga kesehatan jantung
Rebusan jahe dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, rebusan jahe juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan gumpalan darah.
7. Menurunkan kadar gula darah
Rebusan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, rebusan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
8. Mencegah kanker
Rebusan jahe mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rebusan jahe secara teratur dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker paru-paru, dan kanker payudara.