
Manfaat rebusan daun salam dan jahe sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, meredakan nyeri sendi, hingga membantu menurunkan berat badan.
Menurut dr. Fitria, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, rebusan daun salam dan jahe memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. “Daun salam mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sementara jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan,” jelasnya.
“Saya sering merekomendasikan rebusan daun salam dan jahe kepada pasien saya yang mengalami masalah kesehatan seperti nyeri sendi, kolesterol tinggi, atau masalah pencernaan,” tambah dr. Fitria.
Selain pendapat dokter, beberapa penelitian ilmiah juga mendukung manfaat kesehatan dari rebusan daun salam dan jahe. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa ekstrak daun salam dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatology menemukan bahwa jahe efektif dalam meredakan nyeri sendi pada pasien osteoarthritis lutut.
1. Menjaga kesehatan jantung
Rebusan daun salam dan jahe dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, rebusan ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah.
2. Menurunkan kolesterol
Rebusan daun salam dan jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini disebabkan karena daun salam mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, sementara jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
3. Meredakan nyeri sendi
Rebusan daun salam dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri sendi. Jahe mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi.
4. Membantu menurunkan berat badan
Rebusan daun salam dan jahe dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan. Jahe mengandung senyawa gingerol yang dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses pembakaran kalori dalam tubuh. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi rasa lapar dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
5. Mencegah kanker
Rebusan daun salam dan jahe mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.
6. Meningkatkan fungsi otak
Rebusan daun salam dan jahe dipercaya dapat meningkatkan fungsi otak berkat kandungan antioksidannya. Antioksidan membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif. Selain itu, jahe juga mengandung senyawa gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada otak.
7. Menjaga kesehatan kulit
Rebusan daun salam dan jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit, seperti jerawat dan eksim. Sementara sifat antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan keriput.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Rebusan daun salam dan jahe mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara senyawa anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.