
Madu bajakah merupakan salah satu jenis madu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Madu ini dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar dari bunga tanaman bajakah, yang banyak ditemukan di hutan hujan Kalimantan. Madu bajakah dikenal memiliki khasiat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang tinggi. Selain itu, madu bajakah juga dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan nyeri.
Menurut Dr. Amelia Sari, seorang dokter spesialis penyakit dalam, madu bajakah memiliki banyak manfaat kesehatan yang didukung oleh penelitian ilmiah.
“Madu bajakah mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan terpenoid yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang,” jelas Dr. Amelia.
Senyawa aktif ini dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, meredakan nyeri, dan bahkan melawan sel kanker. Madu bajakah juga mengandung kadar gula yang rendah, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Madu bajakah memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan terpenoid yang bersifat antioksidan. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, madu bajakah juga mengandung vitamin, mineral, dan asam amino yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
2. Melawan bakteri
Madu bajakah memiliki sifat antibakteri yang kuat berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, dan terpenoid. Senyawa aktif ini dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti Staphylococcus aureus (bakteri penyebab infeksi kulit dan paru-paru) dan Escherichia coli (bakteri penyebab diare).
3. Mengurangi peradangan
Madu bajakah mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa aktif ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat meredakan gejala penyakit seperti radang sendi, asma, dan penyakit radang usus.
4. Meredakan nyeri
Madu bajakah memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri berkat kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid dan terpenoid. Senyawa aktif ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada berbagai kondisi, seperti nyeri sendi, nyeri otot, dan sakit kepala.
5. Melancarkan pencernaan
Madu bajakah mengandung prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik dalam usus. Prebiotik dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi jumlah bakteri jahat dalam usus, sehingga dapat melancarkan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan perut kembung.
6. Menjaga kesehatan jantung
Madu bajakah mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan terpenoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, madu bajakah juga dapat membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung.
7. Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu bajakah memiliki sifat antikanker. Madu bajakah mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan terpenoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa aktif ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan menginduksi kematian sel kanker.
8. Aman untuk penderita diabetes
Madu bajakah memiliki kadar gula yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kadar gulanya sekitar 35%, lebih rendah dari jenis madu lainnya yang biasanya memiliki kadar gula sekitar 80%. Selain itu, madu bajakah juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan terpenoid yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.