
Manfaat kucing untuk ibu hamil adalah hal yang dipercaya oleh sebagian orang. Kucing dipercaya dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi ibu hamil, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami selama kehamilan.
Menurut Dr. Fitriana Rahmawati, dokter kandungan dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, kucing dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil, terutama dalam hal ketenangan dan kenyamanan.
“Kucing memiliki sifat yang lembut dan bersahabat, sehingga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami ibu hamil,” ujar Dr. Fitriana.
Selain itu, kucing juga dipercaya dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta dan kebahagiaan. Hormon ini dapat membantu memperkuat ikatan antara ibu dan janin, serta mengurangi rasa sakit saat persalinan.
1. Mengurangi stres
Kucing dipercaya dapat membantu mengurangi stres pada ibu hamil karena sifatnya yang lembut dan bersahabat. Saat ibu hamil mengelus atau bermain dengan kucing, tubuhnya akan melepaskan hormon oksitosin yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi kecemasan.
2. Meningkatkan relaksasi
Sifat kucing yang lembut dan bersahabat dapat membantu ibu hamil merasa lebih rileks. Saat mengelus atau bermain dengan kucing, ibu hamil akan merasakan ketenangan dan kenyamanan. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan yang sering dialami selama kehamilan.
3. Menurunkan kecemasan
Kecemasan merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh ibu hamil. Kucing dapat membantu menurunkan kecemasan ibu hamil melalui sifatnya yang lembut dan bersahabat. Saat ibu hamil mengelus atau bermain dengan kucing, tubuhnya akan melepaskan hormon oksitosin yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi kecemasan.
4. Meningkatkan produksi hormon oksitosin
Kucing dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin pada ibu hamil. Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan kebahagiaan. Hormon ini memiliki banyak manfaat, antara lain memperkuat ikatan antara ibu dan janin, mengurangi rasa sakit saat persalinan, serta meningkatkan kualitas tidur.
5. Memperkuat ikatan ibu dan janin
Kucing dipercaya dapat membantu memperkuat ikatan antara ibu dan janin melalui peningkatan produksi hormon oksitosin. Hormon oksitosin memiliki peran penting dalam mempererat hubungan emosional antara ibu dan janin. Hormon ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan dan meningkatkan kualitas tidur ibu hamil.
6. Mengurangi rasa sakit saat persalinan
Kucing dipercaya dapat membantu mengurangi rasa sakit saat persalinan melalui peningkatan produksi hormon oksitosin. Hormon oksitosin memiliki efek analgesik alami yang dapat membantu mengurangi intensitas nyeri saat persalinan.
7. Meningkatkan kualitas tidur
Kucing dapat membantu meningkatkan kualitas tidur ibu hamil karena sifatnya yang menenangkan dan mampu mengurangi stres. Saat ibu hamil mengelus atau bermain dengan kucing, tubuhnya akan melepaskan hormon oksitosin yang memiliki efek menenangkan dan membuat ibu hamil lebih mudah tertidur.
8. Memberikan dukungan emosional
Selain manfaat fisik, kucing juga dapat memberikan dukungan emosional bagi ibu hamil. Kucing dapat menjadi teman yang setia dan selalu ada untuk ibu hamil, sehingga dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan terisolasi yang sering dialami selama kehamilan.